Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Sepakbola
4 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
5 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
4 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
Olahraga
4 jam yang lalu
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
5
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
4 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Sepakbola

PSSI Tunda Final Piala Soeratin U-15 Antara PSP Padang vs Gasliko

PSSI Tunda Final Piala Soeratin U-15 Antara PSP Padang vs Gasliko
Kondisi Stadion Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman tergenang air saat final Piala Soeratin U-15 (antara/mario s nasution)
Minggu, 23 Januari 2022 22:08 WIB
PARITMALINTANG - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Barat resmi menunda pertandingan final Piala Soeratin U-15 zona Sumbar di Stadion Sungai Sariak karena lapangan tergenang.

“Ada force majeur yakni cuaca ekstrem dengan hujan deras sehingga Pemimpin Pertandingan membuat keputusan melakukan penundaan,” kata Wakil Ketua Panitia Piala Soeratin U-15 Edward di Parit Malintang, Minggu (23/1/2022).

Ia mengatakan pertandingan sejatinya dimulai pukul 15.00 WIB namun hujan deras yang melanda membuat lapangan tergenang air.

Pihaknya sudah mencoba menunda selama dua kali lima belas menit sesuai dengan Statuta PSSI namun kondisi lapangan masih tetap tergenang.

“Kita berkoordinasi dengan kedua tim, panitia dan komisi disiplin, semua sepakat pertandingan ditunda pada Senin pagi,” kata dia.

Menurut dia penundaan ini merupakan jalan terbaik karena kondisi lapangan yang tergenang air sehingga bola tidak bisa bergulir dengan baik.

“Ini tentu sangat mengganggu jalannya pertandingan nantinya,” katanya.

Panitia pelaksana sendiri, lanjutnya akan berupaya menyedot air dengan menggunakan kendaraan pemadam kebakaran.

“Sore ini langsung kita sedot dan jika esok pagi hujan maka kita sedot dengan mesin agar air tidak tergenang,” kata dia.

Selain itu dirinya meminta agar jumlah orang yang datang ke stadion berjumlah 299 orang karena regulasi tanpa penonton karena situasi pandemi COVID-19.

“Pertandingan ini kita gelar tanpa penonton dan jumlah orang yang boleh di stadion hanya 299 orang,” kata dia. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Sepakbola, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/