Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
21 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
21 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

Berangkat ke Lausanne Temui WADA, Okto Minta Doa Masyarakat Indonesia

Berangkat ke Lausanne Temui WADA, Okto Minta Doa Masyarakat Indonesia
Raja Sapta Oktohari. (Dok. NOC Indonesia)
Selasa, 07 Desember 2021 17:01 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Perjuangan Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) membebaskan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dari jerat sanksi masih terus dilakukan. Hari Ini, gugus tugas yang dipimpin ex- officio Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari dan rombongan berangkat ke markas WADA di Lausanne, Swiss, Selasa (07/12/2021).

Okto meminta doa masyarakat Indonesia untuk kelancaran perjalanan diplomasi Gugus Tugas agar misi akselerasi pembebasan sanksi WADA terhadap LADI dapat segera terwujud.

“Kami mohon doa seluruh masyarakat Indonesia agar kami dapat menjalankan tugas yang sudah diamanatkan kepada kami, yakni akselerasi sanksi WADA ini secepatnya,” kata Okto, Selasa (07/12).

Okto, sapaan karib Raja Sapta Oktohari, dijadwalkan berangkat bersama Sekjen Gugus Tugas Fitrian Yudis, Wakil Ketua LADI Rheza Maulana yang juga menjadi anggota serta Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Gatot S Dewa Broto bakal bertemu WADA pada Rabu (08/12) sore waktu setempat.

Ini merupakan pertemuan lanjutan dengan WADA. Okto sebelumnya telah bertemu dengan Presiden WADA Witold Banka dan Sekretaris Jenderal WADA Olivier Niggli di ANOC General Assembly ANOC di Crete, Yunani.

Pada kesempatan tersebut, diplomasi Okto menghasilkan buah positif. Indonesia mendapat keringatan atas sejumlah putusan.

“Sejujurnya saat menerima kabar LADI mendapat saksi itu rasanya sangat menyakitkan. Mendengar lagu Indonesia Raya dan melihat bendera Merah Putih berkibar di negeri orang itu rasanya berbeda, haru dan bangga. Bahkan di Tokyo, air mata saya tak terbendung karena melihat Merah Putih berkibar. Kami dapat memaklumi betapa sedih dan kecewanya masyarakat Indonesia karena tidak bisa Merah Putih saat Tim Thomas juara lagi setelah 19 tahun,” ujar Okto.

“Gugus Tugas akan berusaha maksimal melakukan diplomasi sehingga sanksi WADA terhadap LADI bisa segera ditangguhkan. Ini bukan cuma untuk melihat Merah Putih berkibar lagi, tetapi juga Indonesia memiliki banyak rencana untuk membawa banyak event olahraga ke Indonesia.”

NOC Indonesia gencar mempromosikan diri untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi. Dalam waktu dekat IESF 14th Esports World Championships 2022 akan digelar di Bali. Selain itu, Indonesia juga telah diiumumkan menjadi kandidat terkuat ANOC World Beach Games (AWBG) 2022 dalam ANOC General Assembly di Yunani, Oktober lalu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/