Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
19 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Bima Perkasa Dapatkan Guard Combo Terbaik di NAIA

Bima Perkasa Dapatkan Guard Combo Terbaik di NAIA
Troy Wayne Steward . (Dok. iblindonesia)
Rabu, 01 Desember 2021 12:50 WIB
Penulis: Azhari Nasution
YOGYAKARTA - Lama sekali rasanya tidak mendengar istilah guard combo. Itu adalah istilah yang disematkan kepada pemain yang punya kemampuan beroperasi di posisi satu, dua, dan tiga dengan sama baiknya. Meski sudah jarang terdengar, namun di IBL musim 2022 nanti bakal ada pemain yang punya predikat tersebut. Dia adalah Troy Wayne Steward yang dipilih tim DNA Bima Perkasa Jogja di IBL Draft 2021 untuk pemain asing.

Sekadar mengingat sejarah bahwa pada tahun 2015, saat Timnas Indonesia meraih medali perak pada SEA Games di Singapura, ada satu pemain yang disebut sebagai guard combo oleh head coach Fictor Gideon Roring. Pemain tersebut adalah Andrie Ekayana Satya Santosa. Meski usianya tidak muda lagi, namun Coach Ito tetap memberinya kepercayaan, karena kemampuan istimewa Yayan.

Namun setelah Yayan pensiun dari basket profesional, sampai sekarang belum ada pemain yang muncul sebagai guard combo. Atau, bisa saja memang tidak muncul karena pengaruh perkembangan gaya permainan basket. Sehingga posisi ini tidak diperlukan lagi.

Meski begitu, masih ada yang bisa berperan sebagai guard combo dengan baik. Seperti Troy Steward. Michael Stinnett dari Free Agency Director of Scouting menyebut Steward sebagai pemain yang bisa memainkan peran di posisi satu, dua, dan tiga bila diperlukan. Dengan tinggi 1,93 cm, tentu tidak sulit bagi Steward melakukannya. Karena itu ditunjukkan dengan catatan-catatan statistik selama bermain di NAIA bersama Georgetown College. Dia selalu bisa mencetak double digit untuk rataan poin per game di sejak musim 2016 hingga 2019.

Sementara di musim terakhirnya (2018-19), Steward tampil sebagai juara NAIA Division 1, dan terpilih sebagai All-Tournament Team. Dia mengoleksi 17,4 PPG, 3,9 RPG, dan 3,2 APG. Sedangkan karier profesionalnya dimulai di Waverley Falcons yang tampil di NBL Australia.

Terakhir, Steward bermain di Georgia-Superleague bersama tim Mgzavrebi Armia Tbilisi (2020-21). Dia mencetak rataan statistik 14,3 PPG, 3,6 RPG, dan 2,6 APG. FG precentage Steward mencapai 54% dengan tembakan three point di kisaran 33,3%. Tentunya kehadiran Steward diharapkan bisa mendongkrak performa Bima Perkasa yang musim lalu bisa sampai di babak Playoffs. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/