Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2021

Langkah Positif Ana/Tiwi Tak Berlanjut

Langkah Positif Ana/Tiwi Tak Berlanjut
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. (Foto: Humas PP PBSI-Indonesia)
Sabtu, 27 November 2021 00:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution
NUSA DUA - Langkah positif ganda putri tuan rumah, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus terhenti di babak perempatfinal Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2021. Wakil tuan rumah ini dikalahkan Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Meski sudah berjuang keras dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, Ana/Tiwi tidak berdaya di hadapan ganda putri unggulan empat asal Jepang. Lewat pertarungan selama 43 menit, pasangan penghuni Pelatnas Cipayung ini takluk dengan skor 17-21, 13-21 di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jumat (26/11/2021).

Dalam laga babak perempatfinal ini, Ana/Tiwi gagal bertahan dalam hujanan smash dan permainan agresif lawan. Pertahanan mereka mampu ditembus lawan.

"Kami sudah berusaha maksimal untuk mengimbangi. Tapi lawan justru semakin menekan dan sulit untuk mengeluarkan permainan kami," ungkap Ana usai bertanding.

Tekanan yang dilakukan duet Jepang itu cukup cermat dan konsisten untuk membongkar pertahanan ganda tuan rumah. Sebaliknya, Ana/Tiwi pun kesulitan untuk membuka celah pertahanan yang ditutup rapat Matsuyama/Shida.

"Kami sudah tertekan sejak awal hingga sulit mengembangkan permainan. Shuttlecock selalu mengarah ke bawah dan sulit untuk diantisipasi," imbuh Tiwi.

Dari catatan yang ada, kiprah positif Ana/Tiwi di turnamen berhadiah total 850 ribu dolar AS adalah mengalahkan rekan sepelatnas, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah. Kemudian di babak kedua sukses menghentikan unggulan kedelapan asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

"Kedepannya, kami harus lebih siap lagi. Banyak yang akan kami perbaiki setelah dua pekan ikut turnamen di sini," ujar Tiwi.

"Evaluasi dari pelatih yang akan menentukan perbaikan untuk menghadapi pemain-pemain tangguh di turnamen berikutnya," tutup Ana. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/