Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
21 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
2
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
21 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
3
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
20 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
21 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
5 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
5 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Piala Thomas dan Uber 2020

Ribka/Fadia Petik Banyak Pengalaman

Ribka/Fadia Petik Banyak Pengalaman
Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Dok. PBSI)
Selasa, 12 Oktober 2021 23:57 WIB
Penulis: Azhari Nasution
AARHUS - Pasangan ganda putri Indonesia, Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti telah bertarung maksimal. Namun kekalahan dari Mayu Matsumoto/Nami Matsuyama telah memberikan banyak pelajaran dan pengalaman.

Bertanding di partai kedua penyisihan terakhir Grup A perebutan Piala Uber 2020 melawan pasangan Jepang, telah membuka mata bagi pasangan pelapis Indonesia. Kekalahan 14-21, 19-21 dalam laga selama 45 menit itu memberinya begitu banyak pelajaran.

"Kami kalah karena tadi di poin-poin kritis, terutama di gim kedua, kami malah kurang nekad, kurang berani, dan tertekan," sebut Fadia usai laga yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Selasa (12/10) pagi.

Di gim kedua, Ribka/Fadia sempat memimpin 19-18. Namun, di poin-poin krusial ini mereka kurang berani. Pasangan rangking 34 dunia itu malah ragu-ragu. Kendali permainan malah dikendalikan lawan yang lebih kaya pengalaman.

Tiga poin terakhir bisa didapat Mayu Matsumoto/Nami Matsuyama karena pasangan asal Negeri Sakura itu lebih berani. Ribka/Fadia pun kalah setelah berjuang optimal.

"Tadi di gim pertama, kami kurang langsung in dengan pertandingan. Permainan kami belum keluar. Sementara di gim kedua, sudah memimpin, tapi di poin-poin kritis malah kalah. Ini pelajaran penting agar di pertandingan berikutnya, kami harus bisa langsung main dengan pola yang kami inginkan," ujar Ribka.

Menurut kepala pelatih ganda putri Eng Hian, Ribka/Fadia memang diharapkan terus berkembang. Kekalahan ataupun kemenangan akan menambah pengalaman dan jam terbangnya untuk bersaing di tataran papan atas ganda putri dunia.

"Mereka harus terus diberi pengalaman bertanding, termasuk di ajang Piala Uber ini," tutur Eng Hian.

Dengan kegagalan memenangi laga kedua, Ribka/Fadia pun belum berhasil menyumbangkan poin bagi skuat Garuda. Indonesia pun tertinggal 0-2 lawan Jepang. Di partai pertama, Gregoria Mariska Tunjung kalah di tangan Akane Yamaguchi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/