Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
1 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
1 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum
OPINI

Memaknai Wacana Hidup Bertahun-tahun dengan 'Masker'

Memaknai Wacana Hidup Bertahun-tahun dengan Masker
Ilustrasi perempuan memakai masker. (Foto: Istimewa)
Kamis, 12 Agustus 2021 13:13 WIB
Penulis: Emrus Sihombing
SETIDAKNYA,  ada dua makna di balik wacana "mungkin hidup bertahun-tahun (yang relatif tanpa batas waktu) dengan masker".

Pertama, berakhirnya periode pemerintahan yang berkuasa, baik yang sekarang maupun yang akan datang, tidak menjamin bahwa kasus Covid-19 bisa tertangani dengan tuntas.

Karena itu, muncul pertanyaan kritis, apakah wacana tersebut mampu menumbuhkan optimisme atau malah sebaliknya dari publik terhadap penanganan
Covid-19 oleh para penanggungjawab yang ditugaskan oleh Presiden.

Untuk itu, pilihan diksi menjadi peting dalam seluruh rangkaian narasi dari seorang pejabat publik atau komunikator komunikasi publik. Sebab, kata atau diksi itu punya power membentuk persepsi dan atau makna di peta kognisi setiap khalayak membentuk perilaku individu dan kolekrif.

Kedua, implementasi Strategi Komunikasi menjadi SOLUSI tak terbantahkan menangani Covid-19 (hal ini sudah berkali-kali saya sampaikan di ruang publik), karena menyangkut kesadaran segala hal tentang masker, sikap dan rasa nyaman terhadap penggunaan masker serta perilaku masyarakat mengenakan masker itu sendiri.***

Penulis: Emrus Sihombing, Komunikolog Indonesia.

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Kesehatan, Opini, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/