Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Sepakbola
19 jam yang lalu
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
19 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
19 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Penyebab 2 Harimau Terpapar Corona Masih Misterius, Diduga Lewat Udara

Penyebab 2 Harimau Terpapar Corona Masih Misterius, Diduga Lewat Udara
Harimau Sumatera yang sempat terinfeksi COVID-19 di Ragunan. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Minggu, 01 Agustus 2021 19:23 WIB

JAKARTA - Taman Margasatwa Ragunan menemukan kasus virus corona pada 2 Harimau Sumatera yang diberi nama Tino dan Hari pada 15 Juli lalu.

Humas Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi, mengatakan penyebab 2 harimau tersebut terpapar corona masih misterius. Namun, diduga dua harimau ini terpapar lewat udara.

"Nah ini yang masih menjadi misterius ya karena memang petugasnya tidak menunjukkan gejala COVID ya, petugasnya sehat semua, kemungkinan sih bisa jadi kan lewat udara ya," kata Bambang saat dihubungi kumparan, Minggu (1/8).

Bambang menjelaskan gejala awalnya terlihat sejak 9 Juli. Kondisi kesehatan Tino dan Hari menurun dan ada gejala batuk. "Gejala awal menurut petugasnya, terlihat sejak tanggal 9 juli menunjukkan gejala menurun ya, posisi kesehatannya menurun, kemudian nafsu makannya juga menurun, ada gejala batuknya," jelas dia.

Untuk itu, tim medis dari Taman Margasatwa Ragunan melakukan uji klinis dengan melakukan tes swab dan dibawa ke IPB.

"Dari tim medis kami melakukan uji klinis dengan mengambil sampel swab dari ingusnya [lubang hidung] itu. Kemudian, sampel itu dibawa ke IPB, dari sana itu sekitar tanggal 14 ya kemudian satu hari setelahnya hasilnya keluar dan terkonfirmasi terpapar virus," tukasnya.

Sementara itu, Bambang mengatakan tidak ada pegawai yang tertular virus corona dari 2 harimau tersebut. "Pegawainya tidak ada yang terpapar ya," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Kesehatan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/