Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
19 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
19 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
18 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pembunuhan Presiden Moise, Tentara Bayaran Akui Pertemuan di Rumah Mantan Hakim Agung

Pembunuhan Presiden Moise, Tentara Bayaran Akui Pertemuan di Rumah Mantan Hakim Agung
Ilustrasi tentara bayaran. (foto: dok. ist. via islamtimes.org)
Sabtu, 31 Juli 2021 14:09 WIB
JAKARTA - Mantan Hakim Agung Haiti, Wendelle Coq-Telot, diduga terlibat dalam pembunuhan Presiden Jovenel Moise awal bulan ini.

Dugaan itu diungkap kepolisian Haiti pada Jumat (30/7/2021). Kepolisian juga telah mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Wendelle Coq-Telot.

Dugaan ini muncul dari pengakuan tentara bayaran asal Kolombia dan beberapa warga Haiti keturunan Amerika yang diperiksa polisi.

"Beberapa dari mereka mengindikasikan pernah berada di rumah Ny. Coq dua kali," kata Jubir Kepolisian Nasional Haiti, Inspektur Jenderal Marie Michelle Verrier sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari Reuters, Sabtu.

"Orang-orang ini memberi polisi detil dokumen yang ditandatangani dalam pertemuan di rumah Ny. Coq," terang Verrier menambahkan.

Sebagai pengingat, Wendelle Coq-Telot, seorang wanita mantan Hakim Agung yang dilengserkan bersama dua hakim lainnya pada Februari ketika Moise menuduhkan bahwa ada rencana kudeta terhadap dirinya.

Hingga berita ini dimuat, Coq disebut belum bisa dihubungi dan belum diketahui keberadaannya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Internasional, Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/