Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
19 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
4
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
21 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
5
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
3 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Olimpiade 2020 Tokyo

Kalah di Babak Penyisihan, Melani/Mutiara Masih Berpeluang

Kalah di Babak Penyisihan, Melani/Mutiara Masih Berpeluang
Sabtu, 24 Juli 2021 19:49 WIB
TOKYO - Pasangan atlet dayung putri, Melani Putri dan Mutiara Rahma Putri hanya mampu meraih peringkat ke-6 pada babak penyisihan nomor Lightweight Double Sculls (LWX2) cabang olahraga dayung Olimpiade 2020 Tokyo.

Meski gagal di babak penyisihan, Melani/Mutiara masih punya peluang untuk melaju ke semifinal pada babak ulangan khusus atlet yang mengalami kalah di putaran pertama yang akan dimainkan Minggu (25/7/2021) pukul 08.00 WIB.

"Masih ada peluang Melani/Mutiara melaju ke semifinal A atau B. Syaratnya, mereka harus masuk tiga besar pada babak ulangan," kata pelatih Tim Nasional (Timnas) Dayung Indonesia, Muhammad Hadris yang dihubungi Tim Media NOC Indonesia.

Pada babak penyisihan yang digelar di Sea Forest Water Way Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021), Melani/Mutiara mencatat waktu 7 menit 52,57 detik. Catatan waktu yang dicatat mereka di bawah waktu terbaiknya 7 menit 35,71 detik yang pernah dibuat di tempat yang sama.

"Ya, mereka tidak bisa mencapai waktu terbaiknya karena angin terlalu kencang dari kiri yang mengakibatkan laju perahu tidak maksimal. Mudah-mudahan kondisi angin bisa lebih baik dan mereka bisa mencatat waktu maksimal," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PB PODSi, Budiman mengatakan Melani/Mutiara tampil di Olimpiade untuk menambah pengalaman. Paalnya, mereka yang baru pertama tampil menghadapi pedayung kelas dunia.

"Mereka itu baru pertama tampil di Olimpiade dan lawan-lawan yang dihadapinya juga pedayung kelas dunia. Cukup berat peluangnya meraih medali. Jadi, Olimpiade 2020 Tokyo ini sebagai ajang mendapatkan pengalaman berharga,," katanya.

Usai Olimpiade ini, kata Budiman, Melani/Mutiara akan dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2021 Vietnam yang pelaksanaanya ditunda pada tahun 2022 dan Asian Games 2022 China.

"Sekembalinya dari Tokyo, mereka akan kembali menjalani program latihan untuk SEA Games 2021 Vietnam dan Asian Games 2022 China. Dan, kita berharap mereka bisa meraih medali," ungkapnya. ***

Kategori:Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/