Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
Umum
23 jam yang lalu
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
2
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
23 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
3
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
4
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
23 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
5
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
6 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
6
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
6 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Papua Membara, 34 Kantor Pemerintah, 126 Ruko-Ratusan Motor Dibakar Massa di Yalimo

Papua Membara, 34 Kantor Pemerintah, 126 Ruko-Ratusan Motor Dibakar Massa di Yalimo
Kantor pemerintahan di Yalimo, Papua, yang dibakar massa. (Dok. Istimewa)
Selasa, 06 Juli 2021 20:53 WIB
JAKARTA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan kerugian akibat pembakaran yang terjadi di Elelim, ibu kota Kabupaten Yalimo, Papua, usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) diperkirakan mencapai Rp 324 miliar. Ratusan bangunan dibakar.

Besarnya kerugian akibat pembakaran yang terjadi pada Selasa (29/6) karena, selain membakar gedung pemerintah dan ruko, massa pendukung paslon Erdi Dabi-Jhon Wilil juga membakar kendaraan baik roda dua maupun empat.

"Tercatat 34 perkantoran, 126 ruko yang dibakar serta 115 sepeda motor dan roda empat empat unit," kata Irjen Pol Fakhiri, seperti dilansir Antara, Selasa (6/72021).

Kapolda Papua yang mengaku bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono sedang berada di Wamena setelah Senin pagi berkunjung ke Yalimo mengatakan, dari laporan yang diterima, saat ini 1.137 orang mengungsi.

Warga saat ini masih mengungsi di instalasi militer milik TNI-Polri serta gereja yang ada di Elelim, karena selain masih takut juga ada yang rumahnya dibakar massa.

Karena itu, banyak di antara mereka yang meminta dikawal saat evakuasi ke Wamena, kata Fakhiri seraya mengaku TNI-Polri siap mengawal warga yang ingin ke Wamena guna menghilangkan traumanya.

Aparat keamanan saat ini sudah ditambah, baik itu TNI maupun Polri, dan pihaknya sudah bertemu dengan massa pendukung 01 yang hasilnya akan dilaporkan ke pimpinan, kata Irjen Pol Fakhiri.

Pembakaran sejumlah fasilitas pemerintahan dan umum yang ada di Yalimo dilakukan sesaat setelah MK memutuskan hasil sengketa pilkada yang salah satunya memerintahkan dilakukannya pemungutan suara ulang (PSU) tanpa keikutsertaan calon bupati Erdi Dabi. PSU dilaksanakan 120 hari setelah pembacaan putusan MK.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/