Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
21 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
2
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
21 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
3
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
21 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
22 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
6 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
5 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Dukung PPKM, Amali Minta Kegiatan Olahraga Menimbulkan Kerumunan Dihentikan

Dukung PPKM, Amali Minta Kegiatan Olahraga Menimbulkan Kerumunan Dihentikan
Menpora Zainudin Amali. (Dok. Kemenpora)
Kamis, 01 Juli 2021 23:04 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendukung keputusan pemerintah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali pada tanggal 3 hingga 20 Juli mendatang. Makanya, Amali meminta seluruh kegiatan olahraga yang berpotensi menimbulkan kerumunan dihentikan.

Langkah penghentian itu, kata Amali, diambil untuk mendukung upaya-upaya dalam mengendalikan penyebaran virus corona atau Covid-19 yang akhir-akhir ini angka penularannya kembali naik.

Menurut Amali, ada kegiatan olahraga yang berpotensi menimbulkan kerumunan sudah lebih dulu dihentikan. Dia menyebut kompetisi sepakbola yang lebih dulu mengumumkan penundaan rencana bergulirnya kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB.

"Semua ini dilakukan karena yang pasti kita akan dukung upaya-upaya pemerintah untuk segera menuntaskan pandemi ini dan tentu keselamatan dan kesehatan masyarakat itu yang kita lebih utamakan," ujarnya.

Meski demikian, Amali menggaris bawahi kepada atlet-atlet yang sedang bersiap menuju ke Olimpiade Tokyo 2021 Jepang bisa tetap berlatih dengan prokes sangat ketat.

"Misalnya, cabang bulutangkis yang ada di Cipayung, angkat besi di Kwini dan sebagainya apalagi yang sudah lolos kualifikasi tentu harus tetap berlatih tetapi dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," ujar Amali.

"Menjelang keberangkatan ke Jepang ini pasti semua atlet, pelatih menjaga diri dengan sebaik-baiknya, sebab kalau terjadi apa-apa dengan mereka, ya mereka tidak bisa berangkat, jadi mereka sendiri yang akan merasakan akibatnya," imbau Amali. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/