Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
3
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
4
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
20 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
5
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
20 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ketua DPD Dukung Perpanjangan Kerja Sama Pertanian RI - Chile

Ketua DPD Dukung Perpanjangan Kerja Sama Pertanian RI - Chile
Ketua DPD RI, LaNyalla M Mattaliti. (Foto: Istimewa)
Kamis, 10 Juni 2021 17:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Sebagai negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian, Indonesia membutuhkan pasar dunia untuk memasarkan hasil tani dan produk lainnya. Oleh karena itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung upaya perpanjangan kerja sama sektor pertanian atara RI dan Chile.

Menurut LaNyalla, Chile memiliki peranan yang cukup penting di Amerika Latin. "Dengan kerja sama yang saling menguntungkan, Indonesia dapat mengembangkan ekspor pertanian ke Brasil dan negara Amerika Latin lainnya melalui Chile," tutur LaNyalla, saat kunjungan kerja di Jawa Timur, Kamis (10/6/2021).

Menurut Senator asal Jawa Timur ini, peluang ekspor Indonesia dalam kerja sama tersebut adalah ekspor buah-buahan khas tropikal.

"Indonesia bisa memanfaatkan buah-buahan tropikal khas Indonesia, seperti nanas, anggur, dan produk rempah-rempah. Pasar Chile sangat terbuka untuk komoditas tersebut, selain tentunya komoditas peternakan seperti daging sapi, unggas hingga babi," katanya.

Namun, mantan Ketua Umum PSSI ini mengingatkan agar aktivitas ekspor-impor dilakukan secara transparan kepada petani penghasil buah-buahan tropikal. "Transparansi dibutuhkan agar petani dapat mengembangkan jenis-jenis yang dibutuhkan serta meningkatkan kuantitas dan kualitas," katanya.

Selain itu, sambung LaNyalla, petani harus merasakan harga yang pantas dari kegiatan ekspor buah tropikal. "Jika petani tidak merasakan harga yang pantas, berarti upaya peningkatan kesejahteraan petani hanya akan menjadi mimpi semata," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/