Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
21 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Viral Poster Konvensi Capres 2024, PBNU Pastikan Hoax

Viral Poster Konvensi Capres 2024, PBNU Pastikan Hoax
Poster Konvensi PBNU yang menyebar di Media Sosial. (Istimewa)
Minggu, 06 Juni 2021 13:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Andi Najmi Fuaidi menegaskan poster dan polling online terkait Konvensi Capres NU 2024 yang beredar di media sosial merupakan kabar bohong atau hoaks.

Dalam poster di media sosial itu tertulis penyelenggara konvensi adalah Tim Sembilan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Itu (poster dan polling) hoaks. Saya pastikan tidak ada tim sembilan dari PBNU untuk konvensi Capres NU 2024," kata Andi seperti yang dikutip GoNews.co dari situs NU Online, (6/6/2021).

Andi menjelaskan bahwa agenda Konvensi Capres NU itu tidak akan pernah terjadi. Terlebih, sampai saat ini posisi NU sebagai masih berstatus sebagai jamiyah diniyah ijtimaiyah atau organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.

Ia menegaskan bahwa NU bukan lembaga politik yang berpolitik praksis seperti layaknya partai politik.

"NU ini organisasi sosial keagamaan yang bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial. Demikian kalau kita mau mengacu pada putusan Muktamar terakhir yang tidak diubah. Itu ada di dalam anggaran dasarnya. Secara organisasi seperti itu," kata dia.

Meski demikian, Andi menyatakan bahwa NU tidak pernah melarang para anggota atau warganya untuk berpolitik praktis. Bahkan, menganjurkan seluruh warga NU untuk mempergunakan hak politiknya dalam persoalan politik praktis karena dilindungi oleh undang-undang.

"Kalau larangan [berpolitik praktis] tidak ada karena itu hak pribadi masing-masing. NU tentu tidak bisa menilai seseorang melanggar atau tidak dalam penggunaan hak politiknya. Karena sekali lagi NU itu bukan institusi atau lembaga politik," kata dia.

Tidak jelas siapa yang awalnya menyebarkan poster tentang Konvensi NU. Poster itu bertuliskan 'Sukseskan Konvensi Capres NU 2024'.

Poster tersebut turut menampilkan foto Ketum PBNU Said Aqil Siraj, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, hingga Yenny Wahid. Tak hanya itu, tampak foto Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hingga Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/