Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
11 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
11 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
11 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Dasco: Pancasila Bukan Hafalan, Tapi Amalan

Dasco: Pancasila Bukan Hafalan, Tapi Amalan
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Achmad. (Foto:Istimewa)
Selasa, 01 Juni 2021 13:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA – Setiap tanggal 1 Juni, masyarakat memperingati hari lahirnya Pancasila. Sebuah karya sekaligus kesepakatan para founding fathers yang menjadi pedoman dasar atau aturan main bagi kita dalam berbangsa dan bertanah air.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, memiliki sudut pandang tersendiri dalam memandang ajaran Pancasila. Baginya, Pancasila bukan sekadar jargon kata-kata dan hafalan semata, melainkan amalan yang harus diimplementasikan secara konsisten di dalam kehidupan.

"Pancasila tidak cukup hanya diperingati hari lahirnya dan jangan hanya dihapalkan, tetapi harus benar-benar dijalankan ajarannya. Jangan sampai mulut bicara Pancasila tetapi tindakan kerap menabrak nilai-nilai Pancasila," ujar Dasco di Jakarta, Selasa (1/6/2021).

Ketua Harian Partai Gerindra ini berpendapat, bila seluruh masyarakat dapat menghayati dan menjalani nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, niscaya Indonesia akan tumbuh menjadi negara yang kuat, berdaulat, adil dan makmur.

"Sebaliknya bila nilai-nilai Pancasila semakin diabaikan dalam kehidupan, Bangsa ini akan menghadapi kondisi yang amat mengkhawatirkan dan terancam menjadi negara yang gagal," katanya.

Karena itu, Dasco mengajak kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjunjung tinggi ajaran yang berketuhanan sebagaimana ajaran sila pertama, bertindak adil sejak dalam pikiran dan memiliki adab yang baik seperti ajaran sila kedua, serta menjunjung tinggi semangat persatuan dan persaudaraan sebagaimana yang tercantum di sila ketiga.

"Kita juga harus terbiasa menghadapi perbedaan dan saling menghormati satu sama lain. Kedepankan musyawarah dalam memecahkan suatu persoalan sebagaimana ajaran sila keempat," tegas Dasco.

Terakhir, Dasco mengajak kepada masyarakat agar dapat saling membantu dan saling menguatkan di era pandemi yang sudah melanda lebih dari satu tahun ke belakang.

Dasco yakin, dengan semangat gotong royong Indonesia akan menjadi negara yang berhasil mengatasi wabah Covid 19.

"Yang kuat bantu yang lemah, dan yang lemah jangan pernah menyerah. Dengan demikian maka keadilan sosial akan tercipta, sebagaimana mandat dari sila kelima," tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/