Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
22 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
6 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2021

Tak Temui Kendala, Eduardo Akui Prokes di Indonesia Ketat

Tak Temui Kendala, Eduardo Akui Prokes di Indonesia Ketat
Kamis, 20 Mei 2021 18:48 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG – Pelatih baru Arema FC, Eduardo Filipe Arroja Almeida telah tiba di Malang pada Selasa (18/5/2021). Pelatih asal Portugal itu tiba usai menjalani karantina selama lima hari di Jakarta usai menjalani kesepakatan dengan manajemen Arema FC untuk menjadi nakhoda baru mereka pada kompetisi Liga 1 2021. 

Eks pelatih Semen Padang tiba pukul 11.30 WIB di Bandara Abdurrahman Saleh Malang. Kini untuk sementara waktu, Eduardo harus kembali menjalani karantina mandiri selama tiga hari yang diterapkan oleh aturan pemerintah Kota Malang bagi Warga Negara Asing (WNA) yang tiba di wilayah Kota Malang.

Sehingga Eduardo belum bisa diperkenalkan secara langsung ke publik sebagai pelatih baru Arema FC. Eduardo mengaku selama perjalanannya ke Malang, dirinya tidak menemui kendala yang berarti. Namun, pelatih berusia 43 tahun itu mengakui protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan di Indonesia begitu ketat. 

"Tidak ada kendala untuk ke sini (Indonesia). Tapi memang harus mengikuti peraturan karantina. Saya rasa di Portugal tidak seketat ini," ungkap Eduardo.

Pelatih yang pernah berkarir bersama klub Malaysia, T-Team itu rencananya akan hadir pada latihan perdana Arema. Tetapi kepastian dia bakal memimpin langsung latihan tim pasca libur lebaran masih menunggu dinyatakan bebas virus Covid-19 pasca menjalani karantina mandiri. 

Eduardo begitu antusias untuk segera memimpin Dendi Santoso dkk berlatih. Tapi sebelum langsung memimpin latihan tim berjuluk Singo Edan tersebut ia ingin bertemu dengan manajemen Arema FC terlebih dahulu. Dia juga berjanji akan segera bekerja menyiapkan tim untuk menatap kompetisi Liga 1 2021. 

"Saya belum tahu kapan bertemu, semoga secepatnya. Tapi, saya tentu tidak khawatir dengan latihan perdana, saya akan kerja profesional menyiapkan tim," jelasnya.

Apabila sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan oleh manajemen dan Eduardo telah menjalani karantina mandiri. Hari ini, dia akan dikenalkan kepada publik tepat sehari sebelum tim kembali memulai aktivitas latihan. 

Selama perjalanan dan juga menjalani masa karantina, Eduardo mengaku terus memikirkan program latihan dan porsi latihan yang akan diberikan kepada para penggawa Arema FC. “Tentunya latihan normal seperti biasa," kata Eduardo.

Kategori:Sepakbola
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/