Besok Lebaran, Indonesia Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Terorisme

JAKARTA - Deputi V KSP (Kantor Staf Kepresidenan) Republik Indonesia, Jaleswari Pramodhawardani menegaskan, pemerintah akan menindak tegas pelaku dan organisasi teroris di Indonesia, baik di Poso, Papua, dan tempat lain di Indonesia.

Pernyataan tegas Jaleswari itu disampaikan menyusul adanya kabar bahwa 4 orang petani telah dibunuh oleh kelompok teroris MIT (Mujahidin Indonesia Timur) di Poso, Sulawesi Tengah pada Selasa (11/5/2021). Korban disebut sebagai warga warga Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur.

Mengutip siaran pers Jaleswari yang dimuat antaranews.com, Rabu (12/5/2021), KSP akan memastikan kehadiran negara di tengah keluarga korban dan komunitas masyarakat sekitar pasca insiden itu.

"Tidak ada sedikit pun tempat bagi terorisme di Tanah Air," tegas Jaleswari mengulang pernyataan Presiden Jokowi, April lalu, sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Rabu.

Seperti diketahui, umat Islam Indonesia akan menggelar perayaan Hari Raya Idul Fitri pada Kamis (13/5/2021), esok hari. Mengutip data BPS Poso 2016, meskipun Kristen merupakan agama mayoritas di Kabupaten Poso, penduduk di Kota Poso lebih banyak yang memeluk agama Islam. Pada tahun 2015, sekitar 47315 jiwa menganut agama Islam, 8338 jiwa memeluk Kristen, 50 orang beragama Katolik, 90 orang merupakan pemeluk Hindu, dan sekitar 20 orang lainnya menganut agama Buddha. Data 2017 menyebut, di tahun 2016 ada sekitar 49 masjid dan 14 musala, 33 Gereja Protestan dan 3 Gereja Katolik, serta 17 Pura.***