Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
15 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
3 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
3 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
3 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Alasan Penumpang KA Saat Ditanya soal Penyekatan: Saya Pulang ke Istri Bukan Mudik

Alasan Penumpang KA Saat Ditanya soal Penyekatan: Saya Pulang ke Istri Bukan Mudik
Penumpang di Stasiun Gubeng (Foto: detikcom)
Rabu, 05 Mei 2021 21:23 WIB
JAKARTA - Jelang larangan mudik, banyak masyarakat yang melakukan mudik colongan.

Seperti di Stasiun Gubeng Surabaya, beberapa calon penumpang terlihat mudik dengan membawa tas besar, koper dan kardus.

Salah satu penumpang memiliki alasan unik saat ditanya larangan mudik 2021. Arief Prasojo Singgih (50) warga Banyuwangi ini mengaku tak ingin menyebut dirinya mudik atau pulang kampung.

"Saya mau ke Banyuwangi untuk pulang ke istri. Tapi bukan mudik ya, bukan pulang kampung juga. Pulang ke istri karena saya perantau dari Jakarta. Ini tadi saya dari Jakarta ke Surabaya subuh sampai, terus mau ke Banyuwangi naik Sritanjung. Saya asli Banyuwangi, tapi perantauan, keluarga ada di Banyuwangi. Saya nggak mudik, nggak pulang kampung tapi pulang ke istri," kata Arief saat seperti dilansir GoNews.co dari detikcom, Rabu (5/5/2021).

Untuk persyaratan mudik lebaran 2021, jelas dia, dirinya sudah lengkap. Menurut Arief, meski pandemi menjadi kekhawatiran pemerintah, tapi pemerintah tidak bisa melarang semua orang untuk bertemu keluarga.

"Tapi pemerintah juga nggak bisa melarang semua orang-orang perantau. Kalau kita menetap dan berdomisili di sana, tentu ada keluarga mereka di kampung, kan tetap saja. Kita pahami karena peraturan untuk mencegah naiknya klaster mudik," jelasnya.

Dia berencana kembali ke Jakarta setelah tanggal larangan mudik habis, yakni di atas tanggal 17 Mei. Karena ada peraturan perjalanan dalam negeri (PPDN) yang tidak bisa dilanggar.

"Setelah PPDN tanggal 17, tentunya nggak boleh sama sekali, 18 masih PPDN. Mungkin tanggal 24 sudah harus ada di tempat, sebelum tanggal 24-lah harus balik. Kemarin sudah rapid antigen dan surat izin dari aparat di sana," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/