Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
7 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
7 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
6 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
6 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
7 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Kejar Ekspor, Indonesia Benahi Data Produk Halal Lokal

Kejar Ekspor, Indonesia Benahi Data Produk Halal Lokal
Wapres Ma'ruf Amin (kanan) bersama jajaran pimpinan KNEKS di kediaman Wapres, Jakarta, Senin (26/04/2021). (foto: ist./setwapres/antaranews.com)
Selasa, 27 April 2021 14:42 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin mengungkapkan, tantangan besar bagi Indonesia untuk bisa menjadi produsen produk halal terbesar di dunia saat ini ialah pendataan produk-produk halal dalam negeri. Ini terlihat dari kendala pada proses sertifikasi halal dan identifikasi jenis produk halal.

"Kodifikasi dan pencatatan ekspor produk halal Indonesia harus tuntas, sehingga Indonesia dapat tercatat sebagai negara pengekspor produk halal terbesar. Jadi bagaimana supaya ada gerakan-gerakan yang agresif," kata Wapres Ma'ruf Amin saat memberikan arahan kepada jajaran KNEKS (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah) di Jakarta, Senin (26/4/2021), sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Selasa.

Ada banyak jenis produk yang berpeluang untuk dikembangkan di industri halal dalam negeri, seperti makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik dan fesyen. Untuk itu, diperlukan sistem pendataan yang baik sehingga dapat meningkatkan ekspor produk halal.

Strategi agresif dan perbaikan sistem pendataan tersebut, kata Maruf, merupakan beberapa upaya yang dilakukan Pemerintah untuk dapat mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi produsen halal terbesar di dunia pada 2024.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Eksekutif KNEKS, Ventje Rahardjo, Direktur Jasa Keuangan Syariah KNEKS, Taufik Hidayat, Direktur Keuangan Sosial Syariah KNEKS, Ahmad Juwaini, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS, Putu Rahwidhiyasa, Direktur Industri Produk Halal KNEKS, Afdhal Aliasar serta Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/