Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
15 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Penuhi Kebutuhan Internet Desa, Kominfo Bangun BTS 4G di Kepri

Penuhi Kebutuhan Internet Desa, Kominfo Bangun BTS 4G di Kepri
Kementerian Komunikasi dan Informatika saat peletakkan batu pertama pembangunan menara BTS di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (22/4/2021). (foto: ist./kominfo)
Jum'at, 23 April 2021 17:26 WIB
JAKARTA - Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) meninjau peletakkan batu pertama pembangunan 17 menara BTS (Base Transceiver Station) sinyal 4G untuk 17 desa di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Kamis (22/4/2021).

Dalam pernyataan persnya Johnny menjelaskan, Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi akan membangun menara BTS di 4.200 desa dan kelurahan di wilayah 3T. Tahun 2022, BAKTI akan membangun menara BTS di 3.704 desa dan kelurahan di daerah 3T.

Selain di Natuna, Kominfo juga akan membangun 16 menara BTS di 12 desa di Kabupaten Kepulauan (Anambas, red), 5 BTS di desa yang berada di Kabupaten Bintan dan di Kabupaten Karimun dibangun 1 BTS untuk satu desa. Jumlah ini, juga masih belum cukup dal menjangkau wilayah blankspot.

"Wilayah-wilayah blankspot yang menjadi identifikasi ini dilakukan melalui proses digitalisasi dari instrumen peralatan yang ada di Jakarta, di Kominfo dan operator seluler," kata Johnny sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari Jakarta, Jumat (23/4/2021).

Sebagai pengingat, dalam Rapat Terbatas Perencanaan Transformasi Digital, Senin (3/8/2020), Presiden Jokowi meminta agar segera dilakukan percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital. "Saya kita kemarin kita sudah bicara dengan Menkominfo mengenai ini. Kemudian percepatan penyediaan layanan internet di 12.500 desa atau kelurahan serta di titik-titik layanan publik," kata Jokowi kala itu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/