Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
20 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
2
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
20 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
3
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
20 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
21 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
5 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
4 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Fraksi PAN Minta Kementerian Investasi Bisa Dorong Akselerasi Ekonomi Indonesia

Fraksi PAN Minta Kementerian Investasi Bisa Dorong Akselerasi Ekonomi Indonesia
Anggota Fraksi PAN DPR RI, Guspardi Gaus dalam suatu kesempatan di DPR RI, Senayan, Jakarta. (foto: dok./gonews.co/zul)
Senin, 12 April 2021 12:15 WIB
JAKARTA - Anggota Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia), Guspardi Gaus berharap, Kementerian Investasi yang akan dibentuk pemerintah bisa memiliki peran sangat spesifik dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia.

"Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, target dan sasarannya harus terukur dan jelas. Bagaimana Kementerian Investasi ini dapat meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan. Sehingga bisa melakukan akselerasi terhadap ekonomi Indonesia yang tengah terpuruk akibat pandemi covid-19," kata Guspardi dalam suatu pernyataan yang dikutip GoNEWS.co, Senin (12/4/2021).

Rencana pembentukan Kementerian Investasi, telah disetujui DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) pada rapat paripurna penutupan Masa Sidang IV beberapa hari lalu. Belum ada keterangan jelas dari pemerintah apakah Kementerian Investasi akan dibentuk dari nol atau menaikkan level badan yang sudah ada. Guspardi menduga, BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) yang selama ini bertugas mengkoordinasi kebijakan dan pelayanan di bidang penanaman modal bisa jadi dinaikkan statusnya menjadi Kementrian Investasi.

Saat ini, kata legislator yang juga punya latar belakang pebisnis itu, penanganan investasi di Indonesia tersebar di Kemenko Marves (Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi) dan BKPM. Menurutnya, Kementerian Investasi diusulkan oleh presiden dimaksudkan agar penanaman investasi dan izin investasi di Indonesia menjadi fokus di satu pintu.

"Sehingga aspek kebijakan terkait investasi, transparansi, kepastian serta kemudahan pengurusan administrasi berusaha dan berinvestasi di Indonesia bisa lebih ditingkatkan," kata Guspardi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengirimkan surat bernomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian. Bamus (Badan Musyawarah) DPR RI kemudian menggelar rapat pada Kamis (8/4/2021) dan menyepakati isi surat tersebut. Keputusan Bamus kemudian disetujui dalam rapat Paripurna DPR RI.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, Pemerintahan, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/