Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Polda Riau Sebut Bripda AP Tinggalkan Tugas Tanpa Izin, Polda Sumbar Katakan Sedang Kejar Penjahat di Pekanbaru

Polda Riau Sebut Bripda AP Tinggalkan Tugas Tanpa Izin, Polda Sumbar Katakan Sedang Kejar Penjahat di Pekanbaru
Bripda AP usai ditangkap di Polsek Limapuluh Kota Pekanbaru.
Sabtu, 13 Maret 2021 23:03 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - PEKANBARU- Keterangan Polda Riau dan Polda Sumbar tidak sinkron terkait keberadaan Bripka AP di Kota Pekanbaru. Dimana Polda Riau, melalui Kabid Humasnya, Kombes Pol Sunarto, mengatakan Bripda AP, berada di Kota Pekanbaru secara ilegal atau tanpa izin.

"Diketahui pelaku (Bripda AP) meninggalkan tugas tanpa ijin dari wilayah Sumatera Barat," ujar Sunarto di Pekanbaru, Sabtu (13/3/2021 malam.

Sedangkan Polda Sumbar melalui Kabid Humas, Kombes Pol Satake Bayu, mengatakan kalau Bribda AP ke Pekanbaru dalam rangka melaksanakan tugas dinas, mencari pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan.

"Iya, yang bersangkutan itu sedang melakukan pengembangan terhadap pelaku Curas, dimana pelaku Curas itu berada di Kota Pekanbaru," ujar Satake Bayu kepada GoRiau.com.

Aksi koboy penembakan wanita oleh Bripda AP di Pekanbaru.

Oknum polisi berpangkat Bripda dengan inisial AP (24), naik pitam dan meluncurkan tembakan terhadap seorang wanita berinisial RO (31), sesaat setelah korban izin untuk membeli kondom.

Awalnya oknum polisi yang masih berusia 24 tahun itu, memesan wanita melalui aplikasi Michat pada hari Sabtu (13/3/2021) dininhari. Kemudian sekitar pukul 03.00 WIB, datang 2 orang wanita berinisial DO dan RO.

Usai bertemu, dua wanita itu pergi dengan alasan membeli kondom. Namun, Bribda AP merasa ditipu oleh dua wanita itu dan ikut turun ke lantai dasar hotel Hollywood.

Sekitar pukul 03.15, pelaku Bripda AP mengajak salah satu wanita yang berinisial DO pergi membeli kondom dengannya. Akan tetapi DO lari ke arah mobil Maxim yang sudah dipesannya.

Melihat DO melarikan diri, Bripda AP langsung mengejar sambil mengeluarkan senjata api, lalu menembak ke arah atas, lalu berlari mengejar mobil Maxim yang ditumpangi DO, dan kembali meluncurkan tembakan ke arah ban mobil.

Tidak sampai disitu, Bripda AP kembali melakukan penembakan ke arah mobil sehingga peluru menembus kaca belakang mobil dan mengenai pelipis sebelah kanan korban.

Setelah Bripda AP melakukan tiga kali tembakan, mobil yang ditumpangi oleh RO dan DO berhenti.

Akibat tembakan itu, didapat 1 orang wanita yang berinisial RO megalami luka tembak dibagian pelipis sebelah kiri atas, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakti Petala Bumi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Santa Maria. Kondisi korban pada saat itu masih dalam keadaan sadar.

Informasi itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu, saat dikonfirmasi GoRiau.com.

"Iya Personil polres padang panjang, yang sedang lidik pelaku kejahatan. Dimana infonya pelaku ada di Riau," ujar Satake Bayu kepada GoRiau.com, Sabtu siang.

Terpisah Kabid Propam Polda Riau, Kombes Pol Gatot Sujono, saat dikonfirmasi juga tidak membantah informasi itu.

"Menyangkut pidananya ditangani kewilayahan. Ditangani satuan kewilayahan di mana kejadian terjadi (Polresta Pekanbaru)," ujar Gatot. ***

Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/