Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
16 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
16 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
16 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Tenun Ulos Tembus Pasar Dunia, Ketua DPD RI Sarankan Pelaku UMKM Tingkatkan Standarisasi Produk

Tenun Ulos Tembus Pasar Dunia, Ketua DPD RI Sarankan Pelaku UMKM Tingkatkan Standarisasi Produk
Ilustrasi pengrajin tenun ulos. (foto: Istimewa)
Jum'at, 19 Februari 2021 19:07 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JEMBER - Potensi yang dimiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia dinilai sangat luar biasa. Buktinya, Tenun Ulos asal Tapanuli Utara (Taput) bisa menembus pasar dunia. Sayangnya, masih banyak pelaku UMKM kesulitan untuk menembus pasar Internasional.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan saran kepada pelaku UMKM agar bisa go internasional. "Sejumlah UMKM sudah mampu tembus pasar dunia, bahkan mampu melakukan ekspor setiap tahunnya. Tapi memang masih banyak pelaku UMKM yang mengalami kendala," terangnya, Jumat (19/2/2021).

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini menilai permasalahan yang ditemui UMKM masih berkutat pada standardisasi produk. Selain itu, pelaku UMKM juga belum menguasai prosedur ekspor, dan minimnya modal serta sempitnya pasar.

Ditambah beberapa waktu terakhir ini ada kelangkaan kontainer di sejumlah pelabuhan. Termasuk di Surabaya. Sehingga biaya shipment makin mahal, dan membuat usaha kecil terpukul. Karena kuantitas produk yang sedikit.

"Selama ini, pelaku UMKM berjuang sendiri mencari pasar dan melakukan inovasi produk. Dengan modal dan kemampuan terbatas, tentu sulit bagi UMKM untuk dapat bersaing dengan pengusaha yang besar," urai LaNyalla membeberkan masalah yang dihadapi UMKM.

Senator asal Jawa Timur ini menilai pemerintah harus memberikan dukungan terhadap UMKM agar bisa lebih berkembang lagi.

"Pemerintah seharusnya memberikan dukungan serius serta memberikan fasilitasi. Karena keberhasilan UMKM yang tembus pasar dunia tentu saja akan menguntungkan pada sektor perdagangan. Dan hal itu bisa berjalan dengan baik jika pemerintah terlibat di dalamnya," katanya.

LaNyalla memberikan contoh keberhasilan Tenun Ulos Tapanuli Utara menembus pasar internasional. Menurutnya, capaian ini membuat Indonesia patut berbangga.

"Saya kira hal ini perlu dukungan pemerintah melalui kerja sama dengan dinas-dinas lain yang terkait, menjadikan kain Tenun Ulos Tapanuli sebagai produk unggulan nasional," tutur LaNyalla.

Apalagi proses produksi kain Tenun Ulos mampu menyerap sekitar 6 ribu penenun.

LaNyalla menilai Tenun Ulos sebagai merupakan karya seni dan budaya yang memiliki daya tarik dan kekhasan tersendiri.

"Ulos lebih dari sebuah produk. Di dalamnya terkandung karya seni dan budaya hasil pergulatan para leluhur yang masih terjaga dengan baik hingga kini," tutur LaNyalla.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/