Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
21 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19 Nasional, Pemahaman Masyarakat harus Diperkuat

Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19 Nasional, Pemahaman Masyarakat harus Diperkuat
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. (Foto: Dok GoNews.co)
Senin, 15 Februari 2021 19:38 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Perlu penguatan pemahaman terkait manfaat vaksinasi Covid-19 bagi kesehatan masyarakat secara luas untuk meningkatkan partisipasi aktif publik dalam program vaksinasi secara nasional.

"Selain diberlakukannya sejumlah aturan, upaya pemahaman terkait manfaat vaksinasi Covid-19 juga harus terus digencarkan agar program vaksinasi secara nasional berjalan lancar," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/2).

Menurut Lestari, kunci sukses vaksinasi Covid-19 nasional adalah tumbuhnya kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam melancarkan program tersebut dari pusat hingga daerah.

Sejumlah jaminan bagi masyarakat yang mengalami gangguan pascavaksinasi Covid-19, yang tertuang pada Perpres Nomor 14 Tahun 2021 sebagai perubahan atas Perpres Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease itu, jelas Lestari, merupakan upaya konkret pemerintah menghapus keraguan dan ketakutan publik akan program vaksinasi.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan sejak 13 Januari 2021 hingga 14 Februari 2021 sudah mencapai 72,76%.

Secara umum, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, Pemerintah merencanakan vaksinasi Covid-19 di Indonesia terhadap 181,5 juta penduduk yang berumur di atas 18 tahun, untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan komunitas (herd immunity).

"Vaksinasi gratis disertai jaminan terhadap gangguan kesehatan pascavaksinasi merupakan upaya untuk menyukseskan program vaksinasi," ujar Rerie.

Dengan adanya jaminan tersebut, seharusnya kata Rerie, tidak ada alasan lagi untuk menolak vaksinasi Covid-19. Karena tujuan vaksinasi, tegas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, bukan hanya untuk melindungi diri melainkan juga untuk menyelamatkan sesama dari virus korona.

"Yang harus difahami bersama, vaksinasi yang kini sedang dilakukan di Indonesia dan berbagai negara di dunia merupakan upaya untuk mengakhiri pandemi Covid-19," tandasnya.

"Tujuan akhir dari semua upaya itu, antara lain adalah agar kita bisa kembali menggerakkan perekonomian nasional dan melanjutkan berbagai langkah pembangunan mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/