Ratusan Nakes di Padang Panjang Sudah Divaksinasi Covid-19 Tahap Pertama
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Drs. H. Nuryanuwar, Apt. M.Kes, MMR. Menurut Nuryanuwar dari 637 nakes yang sudah datang ke fasilitas pelayanan kesehatan sejak 3 Februari lalu, hanya 411 nakes yang bisa diberikan vaksin. Sementara 121 nakes lainnya, tidak bisa divaksinasi dan ditunda lantaran kondisi tubuh yang tidak prima.
“Para nakes yang masuk dalam data penerima vaksin, semuanya datang ke lokasi. Namun ada beberapa dari mereka yang tidak bisa diberi vaksin, karena yang bersangkutan tergolong berisiko. Seperti memiliki komorbid, juga ada ibu hamil dan menyusui,” jelasnya.
Nuryanuwar menuturkan pemberian vaksin dilakukan di beberapa lokasi seperti di RSUD, RS Yarsi Ibnu Sina, Puskesmas Gunung, Koto Katik, Bukit Surungan dan Kebun Sikolos.
"Pemberian vaksin terhadap nakes tersebut, dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai pada 21 Februari mendatang. Target awal, 1.460 nakes yang masuk ke dalam data jumlah sasaran penerima vaksinasi Covid-19," jelasnya.
Disebutkan juga oleh Nuryanuwar, pemberian vaksin merupakan salah satu ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Warga diminta tidak perlu cemas dengan adanya pemberian vaksin, sambungnya.
"Kita berharap setelah dilakukan vaksinasi bagi nakes ini, dapat menyadarkan kita betapa pentingnya proses vaksinasi," ujarnya. (**)
Editor | : | Jontra |
Sumber | : | Kominfo Padang Panjang |
Kategori | : | Padangpanjang, Pemerintahan |