Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
16 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
4 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
4 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
4 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polisi akan Telusuri Izin Aksi Unjuk Rasa 'Politis'

Polisi akan Telusuri Izin Aksi Unjuk Rasa Politis
Ilustrasi massa aksi unjuk rasa. (gambar: dok. ist. via liputan6.com)
Senin, 08 Februari 2021 13:39 WIB
JAKARTA - Kabid Humas Polda (Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah) Metro Jaya, Kombes Pol (Komisaris Besar Polisi) Yusri Yunus menyatakan, dirinya belum mengetahui adanya rencana aksi unjuk rasa mahasiswa.

"Belum tahu. Nanti, dicek dulu ya," kata Yusri saat dihubungi GoNews.co, Senin (8/2/2021).

Belum ada imbauan resmi dari Polda Metro Jaya, melalui Yusri.

Sebelumnya, sebuah pesan berantai berjudul 'Demonstrasi Rencana Pemakzulan Presiden Jokowi' telah beredar di jejaring Whatsapp.

"Kawal demokrasi, kawal keinginan rakyat yang berkeadilan, kawal konstitusi, kembalikan Pancasila dan UUD 45, kembalikan dwifungsi ABRI sebagai alat pertahanan keamanan negara serta berpolitik, bubarkan kabinet dan parlemen, bentuk DPRMPRS," bunyi kutipan substansi aksi dalam pesan berantai tersebut.

Tertulis di bagian akhir pesan berantai tersebut; "PIC: BEM Indonesia, Humas,". Tapi tak ada nama pejabat BEM yang bertanggungjawab dan nomor telepon konfirmasi.

Selain kepada polisi, GoNews.co telah mencoba mendapatkan konfirmasi rencana aksi tersebut dari kalangan mahasiswa. Pengurus BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia), misalnya. Sayangnya Ketua BEM SI, Remmy, belum menjawab telepon konfirmasi GoNews.co.

Sementara itu mantan Ketua BEM SI, Wildan, menyatakan bahwa pesan berantai berisi ajakan aksi unjuk rasa politis tersebut, bukan dari BEM SI.

"Itu bukan dari BEM SI," ujar Wildan melalui pesan WhatsApp, disertai dengan emoticon tertawa.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Politik, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/