Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
21 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
20 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
20 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
21 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
4 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kompetisi Tak Boleh Berhenti, Marciano: Harus Ada Solusi di Tengah Pandemi

Kompetisi Tak Boleh Berhenti, Marciano: Harus Ada Solusi di Tengah Pandemi
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman. (Foto: Antara)
Rabu, 03 Februari 2021 19:30 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Kompetisi olahraga di Tanah Air tak boleh berhenti. Kejuaraan dan pertandingan harus terus berjalan apalagi tidak ada yang mengetahui kapan pandemi Covid 19 yag melanda dunia berakhir. Makanya, Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman terus mendorong agar kompetisi bisa berjalan sesuai harapan masyarakat olahraga.

"Saya sepakat dengan pak Menpora Zainudin Amali bahwa kompetisi olahraga memiliki peran sangat penting bagi atlet dan masyarakat hingga perlu dilanjutkan," kata Marciano dalam Webinar "Harapan Olahraga Indonesia di Tengah Pandemi" yang digelar Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Pusat, Rabu (3/2/2021).

Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, kata Marciano, stakeholder olahraga, KONI, cabang olahraga, pemerintah, Satgas Covid-19, dan kepolisian harus duduk bersama agar bisa menemukan solusi. "Berhenti bukan solusi. Yang harus dijawab sekarang adalah bagaimana melaksanakan kompetisi di tengah pandemi Covid 19," tegasnya.

Dalam melaksanakan kegiatan yang melibatkan masyarakat, jelas Marciano, pihak kepolisian punya standar. Begitu juga Satgas Covid-19. Hal ini harus disatukan agar kompetisi yang menjadi ujung tombak pembinaan bisa dilanjutkan. "Sebagai pelaku olahraga, kita tidak boleh menyerah dan pasrah dengan keadaan. Harus dicari solusi yang tepat," ujarnya.

Diakui saat ini yang menjadi prioritas adalah keselamatan atlet. Bukan hanya vaksinasi dan swab tes perlu digalakkan. Namun, komitmen kelompok suporter juga harus bisa menghormati apa pun keputusan yang menjadi persyaratan memutar kompetisi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/