Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
3
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
21 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
19 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
21 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Jika Maju Pilpres 2024, JK Akan Gandeng Siapa? Anies, Ganjar, RK atau AHY

Jika Maju Pilpres 2024, JK Akan Gandeng Siapa? Anies, Ganjar, RK atau AHY
Mantan Wapres Jusuf Kalla saat bertemu Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: Istimewa)
Minggu, 24 Januari 2021 15:38 WIB
JAKARTA - Peluang Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla untuk berlaga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang sangat terbuka lebar.

Namun, mantan Wapres dua periode itu masih harus mendongkrak elektabilitas untuk bisa tetap maju di Pilpres 2024.

Jika target elektoral itu belum tercapai maka Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu diyakini akan menggandeng figur yang memiliki elektabilitas tinggi.

Begitu kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti, seperti dilansir GoNews.co dari Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Minggu (24/1/2024).

"JK dapat dipasangkan dengan anak muda yang sedang bersinar. Ada Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, atau AHY," kata Ray Rangkuti.

Menurut Ray, usia bukanlah penghalang bagi JK untuk kembali mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Sebab pemimpin di negara lain seperti Mahatir Mohammad yang kembali terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia dan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) juga tidak lagi muda secara usia.

"Tak tertutup kemungkinan pasangan tua muda ini akan memberi optimisme yang kuat, khususnya bagi pemilih milenial," ucap pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/