Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
19 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
19 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
4 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
5 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
3 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Korban Musibah Sriwijaya Air dan Longsor Sumedang akan Terima Rp15 Juta dari Kemensos

Korban Musibah Sriwijaya Air dan Longsor Sumedang akan Terima Rp15 Juta dari Kemensos
Mensos Tri Rismaharini dalam suatu kesempatan. (foto: ist. via detik.com)
Rabu, 13 Januari 2021 13:56 WIB
JAKARTA - Menteri Sosial (mensos) Tri Rismaharini menyatakan, kementeriannya telah menyiapkan dana untuk membantu korban musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY182 di perairan utara Jakarta, dan musibah longsor di Sumedang, Jawa Barat.

"Kita ada anggaran untuk korban, kita bisa bantu Rp15 juta. Sudah ada anggaran, ke Sumedang juga kita berikan," kata Risma di Graha Aneka Bhakti, Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021), sebagaimana dikutip dari detik.com.

Kemudian, Kemensos juga telah mendirikan posko crisis center di Bandara Soekarno-Hatta dan di Pontianak untuk membantu keluarga korban Sriwijaya Air SJY182. Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan untuk mengumpulkan data-data para korban untuk kebutuhan administratif asuransi.

"Jadi kadang misalkan ada masalah misalkan data kartu keluarga atau apa, kami menjadikan jembatan, bukan jumlah uangnya," terang Risma.

Belum ada penjelasan lebih detail dari kehumasan Kemensos RI terkait, jumlah penerima bantuan masing-masing Rp15juta itu dan bagaimana teknis penyaluran batuan itu.****

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/