Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Ikut Evakuasi, Danramil Sumedang Jadi Korban Tewas Longsor Susulan

Ikut Evakuasi, Danramil Sumedang Jadi Korban Tewas Longsor Susulan
Tim SAR saat mengevakuasi korban longsor di Sumedang. (Foto: CNNIndonesia)
Minggu, 10 Januari 2021 23:52 WIB
SUMEDANG - Komandan Rayon Militer (Danramil) Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Kapten (Inf) Setio Pribadi turut jadi korban tewas dalam bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1) malam. Turut jadi korban tewas Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang.

Dalam keterangan tertulisnya, Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan dalam catatan saat ini ada 11 orang korban tewas dan 18 terluka.

"Dari jumlah meninggal, Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang turut menjadi korban," kata Raditya, Minggu (10/1).

Saat kejadian Setio Pribadi dan tim evakuasi tengah mencari korban longsor. Sebelumnya longsor terjadi pada pukul 16.30 WIB karena curah hujan tinggi dan tanah labil.

Namun saat proses evakuasi berlangsung, longsor susulan terjadi. Warga yang menonton evakuasi juga turut jadi korban.

"Korban susulan dari petugas gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan warga yang menonton di sekitar lokasi," katanya.

Dalam foto yang dibaginkan, satu unit ambulans juga turut tertimbun dan harus diangkat menggunakan alat berat.

Saat ini tim tengah mencari para korban yang tertimbun. Diperkirakan masih banyak korban tertimbun longsor.

Raditya menyatakan Kabupaten Sumedang termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Berdasarkan analisis InaRISK, sebanyak 26 kecamatan teridentifikasi berpotensi bahaya dengan kategori tersebut, sedangkan luas bahaya sekitar 60.872 hektar.

BNPB berharap masyarakat dapat tetap waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor maupun angin kencang.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/