Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
5 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
5 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
4 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
5 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
5 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PT Pos Siapkan Aplikasi Pindai Wajah untuk Verifikasi Penerima BST

PT Pos Siapkan Aplikasi Pindai Wajah untuk Verifikasi Penerima BST
Ilustrasi teknologi aplikasi race recognition atau pindai wajah. (gambar: pngtree)
Jum'at, 08 Januari 2021 20:10 WIB

JAKARTA - Ketua Tim Pelaksana Satgas PT Pos Indonesia, Haris Husein mengungkapkan, saat ini tengah dikembangkan aplikasi penyaluran bantuan sosial tunai alias BST atau Bansos Tunai yang menerapkan teknologi pindai wajah atau face recognition/FR.

"Targetnya, Februari sudah pakai (face recognition). Januari ini memang belum karena sedang tek-tokan dengan Dukcapil. Tapi dari sisi teknologi memungkinkan karena kami selama ini terkoneksi dengan Dukcapil untuk pembayaran remintansi," kata Haris dikutip dari CNNIndonesia.com pada Jumat (8/1/2020).

Dengan penerapan teknologi ini, maka verifikasi penerima BST diharap lebih akurat sehingga bisa meminimalisir terjadinya penerima ganda.

Mengutip pernyataan anggota DPD RI dari Papua Barat, Filep Wamafma kepada GoNews.co pada Kamis (7/1/2021), pembagian BST dengan menggunakan pos menjadi salah satu cara yang mungkin lebih baik ketimbang transfer bank, khusus untuk penerima yang tinggal di daerah-daerah yang terletak jauh dari pusat kabupaten di wilayah Papua Barat.

Pasalnya, di wilayah-wilayah tersebut belum tersedia cukup banyak bank sehingga masyarakat harus pergi ke bank yang ada di sekitaran kabupaten.

"Tentu ini biaya transportasinya juga kan tinggi," kata Filep.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Ekonomi, Pemerintahan, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/