Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
19 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

14 Provinsi Siap Belajar Tatap Muka, Ketua DPD RI Ingatkan Penerapan Prokes

14 Provinsi Siap Belajar Tatap Muka, Ketua DPD RI Ingatkan Penerapan Prokes
Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattaliti. (Foto: Istimewa)
Selasa, 05 Januari 2021 21:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mattalitti, meminta 14 provinsi yang mengklaim siap menerapkan belajar tatap muka untuk tidak mengabaikan penyebaran virus Covid-19.

LaNyalla meminta penerapan protokol kesehatan (prokes) dilakukan dengan ketat jika belajar tatap muka benar-benar digelar.

14 Provinsi yang disebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) siap belajar tatap muka adalah Jawa Barat, Yogyakarta, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat.

LaNyalla berharap proses pembelajaran tatap muka dipersiapkan secara matang. "Jangan sampai justru belajar tatap muka menjadi kluster baru penyebaran Covid-19. Lakukan persiapan dengan sematang mungkin dan wajib menerapkan protokol kesehatan," tuturnya, Selasa (5/1/2021).

Senator asal Jawa Timur ini berharap pihak terkait mengkaji terlebih dahulu model pembelajaran yang akan dilakukan saat tatap muka nanti. "Timing-nya harus tepat. Selain itu, metode pembelajarannya juga harus dipersiapkan dengan matang. Jadi para siswa, orang tua, dan juga guru tetap terjaga kesehatannya," terangnya.

Tidak hanya itu, LaNyalla juga meminta proses belajar tatap muka tidak menjadi kontradiktif dengan upaya pemerintah yang sedang mempersiapkan vaksin.

"Seperti yang sama-sama kita ketahui, saat ini pemerintah sudah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke daerah. Artinya, ada upaya serius dari pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19. Dan tentunya hal ini harus sama-sama kita dukung," ujarnya.

LaNyalla mengaku siap mendukung proses belajar tatap muka jika keamanan terjaga.

"Tapi ya itu, safety harus diutamakan. Dan pihak sekolah dan pihak terkait juga harus tegas jika kondisi sudah tidak memungkinkan," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/