Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
11 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
2
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
10 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
3
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
10 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
11 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Gus Menteri Dorong Peran Fatayat NU dalam Penanggulangan Stunting

Gus Menteri Dorong Peran Fatayat NU dalam Penanggulangan Stunting
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar alias Gus Menteri saat menghadiri acara Malam Inagurasi Fatayat NU Jawa Timur Awards 2020 di Surabaya, Senin (28/12/2020) lalu. (foto: ist.)
Rabu, 30 Desember 2020 10:10 WIB

SURABAYA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, mengajak Fatayat NU untuk terus membantu mengentaskan masalah stunting khususnya di wilayah perdesaan.

Abdul Halim atau akrab disapa Gus Menteri mengatakan, Fatayat merupakan salah organisasi perempuan NU yang anggotanya tersebar ke pelosok desa. Oleh karenanya, perlu sinergi untuk mensukseskan program pemerintah di bidang pengentasan stunting.

"Bagaimana Fatayat ini melakukan konsolidasi dan mengidentifikasi ibu hamil di desa," kata Gus Menteri saat menghadiri acara Malam Inagurasi Fatayat NU Jawa Timur Awards 2020 di Surabaya, Senin (28/12/2020) lalu.

Gus Menteri mengungkapkan, berdasarkan data WHO disebutkan bahwa pemimpin hari ini merupakan produk stunting. Dia tidak ingin apa yang dialami generasi saat ini juga dialami oleh generasi mendatang.

Caranya, lanjut Gus Menteri, ibu-ibu hamil yang tidak mampu dapat di-support makanan bergizi menggunakan dana desa yang telah disiapkan pemerintah, dalam rangka menyiapkan generasi desa yang sehat rohani dan jasmani.

"Kita tidak ingin ke depan, generasi penerus kita menjadi bagian dari apa yang kita alami saat ini. Itulah makanya penting bagi kita memanfaatkan dana desa," imbuh Gus Menteri.

Pemenuhan gizi ibu hamil dan anak sudah sesuai dengan prinsip pemanfaatan dana desa yaitu peningkatan sumberdaya manusia. Hal itu juga sejalan dengan SDGs Desa yang menjadi acuan penggunaan dana desa.

Gus Menteri juga meminta Fatayat NU terlibat aktif membangun desa berdasarkan SDGs Desa yang didalam banyak kesamaan tujuan dengan perjuangan-perjuangan Fatayat NU selama ini.

"Saya berharap kepada Fatayat menjadi bagian dari pemanfaatan dana desa yang sesuai dengan apa yang menjadi arah kebijakan penggunaan dana desa," pungkasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Rilis
Kategori:GoNews Group, Kesehatan, Nasional, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/