Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
2
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
3
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
Umum
22 jam yang lalu
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
4
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
22 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
5
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
22 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Endus ada Permainan Bisnis, Legislator Golkar Apresiasi Langkah Presiden Gratiskan Vaksin

Endus ada Permainan Bisnis, Legislator Golkar Apresiasi Langkah Presiden Gratiskan Vaksin
Anggota fraksi Golkar Komisi IX DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat I, Darul Siska dalam suatu kesempatan. (foto: istimewa)
Kamis, 17 Desember 2020 15:18 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska menilai, langkah presiden menggratiskan vaksin Covid-19 adalah langkah yang tepat agar insinuasi negara berbisnis vaksin dengan rakyat bisa ditepis.

"Saya mencium ada permainan bisnis besar di balik vaksin ini," kata Darul kepada GoNews.co, Kamis (17/12/2020).

Dugaan Darul, menyusul sempat riuhnya pendaftaran vaksinasi oleh beberapa rumah sakit padahal belum ditentukan berapa harga vaksin.

Dan, Darul melanjutkan, jika dirunut lebih ke belakang agenda vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Kemenkes sempat "ngotot" bahwa prosestase rakyat penerima vaksin adalah 30 persen dari 180 juta rakyat divaksin dengan vaksin gratis, 70 persen lainnya dipersilahkan untuk mengikuti vaksin mandiri (berbayar).

"Dalam rapat di DPR kami sudah meminta agar itu dibalik saja, 70 persen gratis, 30 persen berbayar. Karena sebagaimana tujuan vaksin terhadap minimal 180 juta rakyat itu kan agar kita mencapai herd imunity, sementara rakyat yang tengah dalam situasi sulit ekonominya saat ini tentu memerlukan peran dominan pemerintah," kata Darul.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, Kesehatan, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/