Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
17 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Kasus Covid di Riau Bisa Kembali 'Meledak' Jelang Libur Panjang

Kasus Covid di Riau Bisa Kembali Meledak Jelang Libur Panjang
Destinasi Wisata Istana Siak. (Foto: Istimewa)
Rabu, 09 Desember 2020 17:31 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Association of Indonesia Tour and Travel Agency (ASITA) memprediksi jelang masa libur panjang akan terjadi lagi ledakan kasus Covid-19 di Provinsi Riau.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua Bidang Kelembagaan dan Pemerintah DPP ASITA Dede Firmansyah kepada GoNews.co, Rabu (09/12/2020).

"Jika tidak diantisipasi, masa libur panjang yang sudah di depan mata bisa menimbulkan kembali ledakan kasus Covid-19 di Riau. Namun hal tersebut bisa dihindari jika masyarakat dan pengelola pariwisata menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat," tandasnya.

Menurut Firmansyah, hal ini bisa dilihat dari pengalaman sebelumnya. "Kasus Covid di Riau bisa tak terbendung. Karena kita lihat sebelumnya ketika libur datang, itu sempat naik juga kasus Covid-19 di Riau. Apalagi, masyarakat masih banyak yang abai," tandasnya.

Untuk itu, dirinya minta agar pemerintah di kabuptaen/kota maupun pemerintah Provinsi Riau, harus mengambil langkah tegas. "Satgas Covid-19 di Riau juga harus tegas kepada siapapun yang abai protokol kesehatan," tegasnya.

Satgas kata Dia, bisa menindak baik itu individu masyarakat, maupaun pengelola destinasi wisata yang tidak menerapkan Protokol Kesehatan. Kalau ada tindakan tegas, destinasi pasti akan melakukan Prokes yang ketat,"ujarnya.

Ia mencontohkan, saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan tegas menolak kedatangan wisatawan ke Bandung. "Karena kota kembang itu saat ini masih dinyatakan Zona merah. Pertanyaannya adalah, bisa tidak Pemprov Riau melakukan hal yang sama," tukasnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang tetap ingin berlibur, agar selalu menerapkan Prokes. "Patuhi 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak. Bagi orangtua yang berumur diatas 50 tahun sebaiknya tidak usah pergi berlibur," tukasnya.

Saat ditanya berapa persen kra-kira jumlah wisatawan yang bakal datang ke Riau maupun warga Riau yang akan berwisata ke luar daerah, Ia mengaku tidak tahu persis. Namun Informasi yang Ia peroleh, sudah banyak masyarakat yang memesan bus untuk berwisata. "Jumlahnya berapa persen belum tahu, tapi memang sudah mulai banyak yang pesan bus. Yang paling banyak itu mau dipakai untuk liburan ke Sumatera Barat. Kami ingatkan masyarakat untuk berwisata aman dengan mematuhi Prokes. Tak bisa kita berwisata seperti saat normal. Kalau mau foto ya berjarak dan pakai masker. Sekarang zamannya sudah beda, itu harus ditanamkan ke masyarakat," tungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/