Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
19 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
19 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
4 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
5 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
3 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Sesalkan Tragedi Tewasnya 6 Laskar FPI, Arsul Sani: Perlu Penyelidikan Mendalam dan Independen

Sesalkan Tragedi Tewasnya 6 Laskar FPI, Arsul Sani: Perlu Penyelidikan Mendalam dan Independen
Anggota Komisi III DPR RI, Fraksi PPP, Arsul Sani. (Foto: Istimewa)
Selasa, 08 Desember 2020 15:42 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani menyesalkan tindakan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

Demikian diungkapkan Arsul Sani menanggapi kasus tewasnya 6 laskar FPI yang menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran telah menyerang anggota kepolisian pada Senin (7/12/2020) dinihari.

"Kita sangat menyesalkan kejadian ini. Karenanya perlu diselediki secara mendalam dan independen," ujarnya kepada GoNews.co (8/12/2020).

PPP kata Arsul, juga mendorong Komnas HAM yang memiliki mandat UU untuk melakukan penyelidikan terhadap peristiwa yang menyangkut hak dan kelangsungan hidup manusia khususnya warga negara.

"Komnas HAM harus menjalankan kewenangan penyelidikannya secara independen dan tanpa prasangka baik kepada anggota polri yang terlibat maupun tergadap anggota FPI yang menjadi korban maupun yang masih hidup," tegasnya.

Anggota Komisi III DPR RI ini juga mengatakan, Partainya ingin agar peristiwa tersebut diselesaikan melalui jalur hukum.

"Ini penting sebagai jalan untuk menegakkan keadilan sebagaimana yang disuarakan ormas Islam salahsatunya Muhammadiyah," tukasnya.

Arsul Sani juga mengajak masyarakat tetap tenang, agar kejadian ini tidak menjadi komoditas politik yang justru menambah kegaduhan. "Kritik terhadap pemerintahan silakan terus dilakukan, karena ini negara demokrasi. Tetapi kritik tersebut tidak dilakukan dengan cara-cara yang bisa menumbuhkan kebencian antar golongan dan membelah masyarakat kita," pintanya.

***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/