Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
19 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
18 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
19 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
19 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
2 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Bicara Pengembangan BUMDes, Bukan hanya Soal Produksi, Tapi Juga Soal Solusi Pemasaran

Bicara Pengembangan BUMDes, Bukan hanya Soal Produksi, Tapi Juga Soal Solusi Pemasaran
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar. (Foto: Istimewa)
Minggu, 06 Desember 2020 18:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar kembali mengaskan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kegunaanya untuk mengembangkan ekonomi desa.

Untuk itulah, Kementerian yang dipimpinnya juga memperhatikan semua aspek mengenai BUMDes agar bisa berkembang, termasuk soal pemasaran.

"Pemasaran produk BUMDes juga menjadi perhatian. Karena berbicara soal produktifitas jauh lebih mudah dibandingkan berbicara soal pemasaran produk," kata Gus Menteri, sapaan akrabnya.

Ini menjadi masalah, kata Gus Menteri karena berbicara pemasaran tidak lepas dari kesiapan produktiftas. "Sering kita temukan, produk bagus tapi pemasarannya lemah hingga tidak berkembang," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Di sisi lain ditemukan pemasaran bagus tapi keberlanjutan produksinya lemah, akhirnya para offtaker yang semula semangat menjadi kendor karena permintaan tidak sesuai dengan harapan.

Untuk itu, Gus Menteri juga berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung penguatan BUMDes, termasuk bagaimana memasarkan produk-produk yang dihasilkan.

Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini menegaskan jika Unit Usaha yang bangun oleh BUMDes bisa apa saja sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

BUMDes tidak boleh menciptakan usaha atas berbagai usaha yang sudah dilakukan oleh warga masyarakat di desa itu.

"Ini menegaskan posisi BUMDes untuk masyarakat atau warga desa, bukan untuk dirinya sendiri," kata Mantan Krtua DPRD Jombang ini.

"Sehingga jika usaha masyarakat sudah bagus misalnya di bidang produksi makanan ringan, maka BUMDes tidak berbisnis sejenis," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/