Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
10 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

UAS Mengaku Sudah Simpati kepada Habib Rizieq Sebelum Pilkada DKI, Ini Alasannya

UAS Mengaku Sudah Simpati kepada Habib Rizieq Sebelum Pilkada DKI, Ini Alasannya
UAS berdiskusi dengan jurnalis senior Karni Ilyas yang diunggah di akun youtube Karni Ilyas Club pada Ahad (15/11) malam. (tangkapan layar/republika.co.id)
Senin, 16 November 2020 08:50 WIB

JAKARTA - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku dirinya sudah simpati kepada Habib Rizieq Syihab sebelum hiruk-pikuk pemilihan kepada daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2017.

Ustaz kondang asal Pekanbaru, Riau tersebut mengungkapkan hal itu saat berdiskusi dengan jurnalis senior Karni Ilyas yang diunggah di akun youtube Karni Ilyas Club pada Ahad (15/11) malam.

Dikutip dari republika.co.id, dalam diskusi tersebut UAS juga mengungkapkan perbedaan dan persamaannya dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab itu.

''Saya (kuliah) di Mesir beliau di Imam Muhammad Ibnu Saud di Riyadh. Di Mesir lebih terbuka sedangkan di Riyadh ini satu mazhab saja,'' kata UAS.

Perbedaan lainnya, dari sisi nasab (keturunan), UAS mengatakan dirinya orang biasa. Sementara Habib Rizieq adalah habib yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW.

Namun, UAS kemudian mengungkapkan beberapa persamaannya dengan Habib Rizieq. ''Ada beberapa hal titik persamaan, saya senang sekali dengan gerakan amar maruf nahi munkar (menegakkan kebenaran dan mencegah keburukan),'' kata UAS.

UAS mengatakan, selama ini dirinya melihat ada orang yang amar maruf-nya semangat. Misalnya, mengajak berdzikir, mengajak shalawat, hingga mengajak memakmurkan masjid.

Tapi, ketika melihat perbuatan maksiat, diam. Ini karena menurut UAS memang amar maruf nahi mungkar ini terkait dengan kepentingan orang banyak.

''Sehingga kalau itu kita sentuh, kalau istilah orang Melayu kalau periuk belanga orang tersentuh dia mengamuk,'' kata UAS.

Karena itulah, kata UAS, yang membuat dirinya simpati sejak awal dengan Habib Rizieq. Simpatinya ini menurutnya jauh sebelum hiruk-pikuk Pilkada DKI 2017.

''Keberaniannya itu bagi saya sesuatu yang menantang, saya senang,'' kata UAS.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/