Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
17 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pandemi Munculkan Anomali, Gus Jazil Imbau Semua Pihak 'Eling lan Waspodo'

Pandemi Munculkan Anomali, Gus Jazil Imbau Semua Pihak Eling lan Waspodo
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid (dalam layar, kiri) dalam sebuah diskusi bersama wartawan di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/11/2020). (foto: zul/gonews.co)
Sabtu, 07 November 2020 20:08 WIB
BANDUNG - Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid menilai, pandemi Covid-19 telah memunculkan berbagai anomali yang bisa membingungkan dalam berbagai segi kehidupan bangsa. Di tengah situasi demikian, imbauan agar 'eling lan waspodo' (sadar dan waspada, red) dianggap sebagai seruan yang tepat.

"Jadi, (segenap bangsa, red) harus selalu introspeksi dan juga waspada," kata Jazilul yang akrab disapa Gus Jazil itu dalam sebuah diskusi di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/11/2020).

Berbagai anomali yang dimaksud Gus Jazil ialah; penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sementara 'bangsa sedang sakit' menghadapi pandemi; Pilkada yang sedianya adalah pesta demokrasi tak bisa lagi dimaknai sebagai pesta yang penuh keakraban dan keintiman sosial lantaran orang tidak boleh lagi berdekatan fisik, orang pesta tetapi harus pakai masker, kalau makan harus pakai boks, dan lain sebagainya; kerja wartawan jadi anomali; Pilpres juga anomali; salah ketik (UU Ciptaker, red) juga anomali, dan lain sebagainya.

Dalam konteks Pilkada yang penyelenggaraannya kurang dari 30 hari dan serentak di 270 daerah di Indonesia, kata Gus Jazil, kontestasi sebaiknya bukan lagi sebatas tentang 'menang-menangan', "(melainkan, red) pencalonan ini untuk mendarma baktikan, untuk eling dan waspada kepada sesama,".

Gelaran Pilkada di tengah berbagai anomali ini, tak menutup kemungkinan menyisakan soal nantinya. Tapi meski bagaimana pun, kata Gus Jazil, Pilkada juga adalah amanat konsitusi dan pengejawantahan sila ke empat Pancasila.

"Makanya saya mengajak seluruh aparatur-kita semua-untuk selalu waspada, untuk selalu menjaga kondusifitas agar bangsa kita bisa terus membangun (melangkah maju, red), karena memang Indonesia saat ini dalam keadaan krisis," kata Gus Jazil.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/