Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
19 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
19 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Agam

Dua Hari Hilang, Pemburu Babi di Agam Ditemukan Meninggal di Sungai

Dua Hari Hilang, Pemburu Babi di Agam Ditemukan Meninggal di Sungai
Tim gabungan dari Pemkab Agam sedang mengevakuasi jasad korban dari Sungai Buluh, Selasa (3/11/2020). (foto: antara/ist)
Selasa, 03 November 2020 14:42 WIB
LUBUKBASUNG - Yudi Bambang Syahputra (26) pemburu babi asal Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ditemukan meninggal dunia di Sungai Buluh dengan jarak sekitar tujuh kilometer dari rumahnya dalam kondisi tersangkut, Selasa (3/11) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Selasa (3/10/2020) mengatakan, jasad korban tersangkut di batu besar dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban ditemukan tim gabungan yang berasal dari BPBD Agam, Satpol PP dan Damkar, TNI, pemerintah kecamatan, Bhankantibmas, TKSK, Nagari, KSB, PMI, PP dan masyarakat," katanya.

Setelah jasad korban ditemukan, tambahnya, tim gabungan langsung melakukan evakuasi jasad korban yang berada di lereng bukit kedalaman 30 meter dengan kemiringan mencapai 80 derajat.

Jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumahnya. "Jasad korban akan dimakamkan di pandam pekuburan keluarga," katanya.

Ia menambahkan, korban meninggalkan rumah dua hari sebelumnya dengan tujuan berburu babi ke Jorong Sungai Buluah, Minggu (1/11) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pada pukul 12.00 WIB, korban bertemu dengan warga atas nama Masril di Pauanan.

Selanjutnya pada pukul 14.00 WIB, korban juga bertemu dengan warga Sungai Buluah atas nama Pakiah daerah Sawah Ikua Pakok. "Pada Minggu sore korban tidak kunjung pulang ke rumah," katanya.

Akibat tidak pulang, keluarga korban dan warga sekitar mencoba mencari keberadaan Yudi. Setelah itu, salah seorang warga menemukan senjata milik korban di atas pohon dan sandal dekat Sungai Buluh. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:antara
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Agam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/