Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
9 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
9 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
8 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
9 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
9 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Dua Pati Polri Didakwa Menerima Total Rp8,3 Miliar dari Djoko Tjandra

Dua Pati Polri Didakwa Menerima Total Rp8,3 Miliar dari Djoko Tjandra
Djoko Tjandra (setelan orange) saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur pada Kamis (30/7/2020) malam. (foto: dok. gonews.co)
Senin, 02 November 2020 13:55 WIB
JAKARTA - Mantan Kadiv. Hubungan Internasional Polri, Irjen. Napoleon Bonaparte, didakwa menerima suap 200 ribu dolar Singapura dan 270 dolar AS terkait kasus yang melibatkan Djoko Soegiarto Tjandra.

Bila dikonversi ke rupiah, Napoleon Bonaparte mendapatkan sekitar Rp6,1 miliar.

Terkait kasus yang sama, Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan (Kakorwas) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo juga didakwa mendapat 150 ribu dolar AS atau sekitar Rp2,2 miliar dari Djoko Tjandra.

Sehingga total penerimaan kedua pejabat tinggi (Pati) Polri itu dari terpidana kasus cessie Bank Bali Djoko Soegiarto Tjandra mencapai sekitar Rp8,3 miliar.

"Terdakwa Inspektur Jenderal Polisi Napoleon Bonaparte sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri telah menerima 200 ribu dolar Singapura dan 270 ribu dolar AS dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo selaku Kepala Biro Koordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri menerima uang 150 ribu dolar AS dari Djoko Soegiarto Tjandra melalui Tommy Sumardi," kata jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung Zulkipli di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (2/11/2020).***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Nasional, Politik, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/