Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
17 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
16 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
16 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
16 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jokowi Kecam Pernyataan Macron

Jokowi Kecam Pernyataan Macron
Presiden RI, Jokowi (tengah), Sabtu (31/10/2020), saat menyampaikan sikap Indonesia terhadap situasi keharmonisan umat beragama menyusul beberapa peristiwa di Perancis, Oktober 2020. (gambar: tangkapan layar)
Sabtu, 31 Oktober 2020 14:38 WIB
JAKARTA - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sikap resmi pemerintah terkait kondisi keharmonisan umat beragama menyusul beberapa peristiwa di Perancis.

Dalam siaran pers virtual, yang disaksikan GoNews.co, Sabtu (31/10/2020), pertama-tama Jokowi menyatakan kecaman keras Indonesia atas insiden kekerasan yang terjadi di Nice, Perancis, di mana beberapa nyawa dikabarkan melayang dalam insiden tersebut.

Kedua, kata Jokowi, Indonesia juga mengecam keras pernyataan Presiden Perancis, Emanuel Macron dan kebebasan berekspresi yang menciderai nilai-nilai agama.

Terakhir, Jokowi menegaskan bahwa mengaitkan terorisme dengan agama adalah sebuah kesalahan besar.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang guru sejarah di Perancis bernama Samuel Paty tewas dipenggal setelah mempertunjukkan kartun nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam kepada murid-murid di dalam kelas.

Macron, menyatakan pembelaannya pada kartun tersebut karena kartun adalah bagian dari kebebasan berekspresi di negara itu. Kata Macron, "kami tidak akan menyerahkan kartun kami. Kami tidak akan menyerah selamanya,".

Beberapa pihak di beberapa negara, akhirnya memboikot produk-produk Perancis, sebagai ekpresi kekecewaan pada Macron.

Belakangan, insiden penusukan terjadi di dalam dan di luar gereja Basilika Notre-Dame di pusat kota Nice, pada Kamis (29/10/2020) pagi, waktu setempat. Ada 3 orang yang dikabarkan tewas dalam insiden tersebut.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Politik, Nasional, Internasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/