Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
18 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
19 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Neng Yeti yang Tengah Hamil 7 Bulan Tewas Ditusuk Suami, Begini Pengakuan Pelaku ke Polisi

Neng Yeti yang Tengah Hamil 7 Bulan Tewas Ditusuk Suami, Begini Pengakuan Pelaku ke Polisi
Ilustrasi jenazah perempuan. (int)
Sabtu, 24 Oktober 2020 12:55 WIB

BANDUNG - Aparat Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung berhasil menangkap S (47), pria yang menusuk istri sirinya, Neng Yeti (33), hingga tewas. S ditangkap di rumah temannya di Jawa Tengah, Kamis (23/10/2020).

Dikutip dari Kompas.com, pembunuhan terhadap istri sirinya yang tengah hamil 7 bulan itu dilakukan S di kontrakan korban di Kampung Cibeureum, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020) lalu. Kepada polisi, S mengaku membunuh lantaran emosi melihat istri sirinya yang selalu cemburu.

''Kalau dibilang tega, secara akal sehat sih ya enggak tega. Tapi karena emosi tadi itu, dia (korban) selalu cemburuan sama saya, selalu berprasangka jelek sama saya, selalu nuduh sama saya, nuduh main perempuan. Padahal enggak ada Pak,'' kata S di Mapolresta Bandung, Jumat (23/10/2020).

S mengaku tersulut emosi karena korban memaksa ingin melihat ponsel miliknya.

Emosi membuat S gelap mata dan menghabisi istrinya dengan pisau.

Usai menghabisi nyawa korban, pelaku membawa harta benda korban dan melarikan diri ke Jawa Tengah.

''Lari ke Jateng pakai bus dari Tasikmalaya,'' ucap S.

Kapolrestabes Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan, hubungan pelaku dan korban sudah berlangsung selama satu tahun.

Dari hubungan tersebut, Neng hamil dan usianya kandungnya 7 bulan saat dibunuh S.

''Beberapa hari sebelumnya menggelar syukuran (7 bulanan), lalu dilakukan pembunuhan ini,'' ucap Hendra.

Pelaku dijerat dengan Pasal 338 dan, atau Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan pembunuhan.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/