Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
22 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
21 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
5 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Wakil Ketua MPR Apresiasi Peningkatan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Wakil Ketua MPR Apresiasi Peningkatan Peran Perempuan dalam Pembangunan
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Istimewa)
Jum'at, 23 Oktober 2020 19:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengapresiasi langkah Pemerintah yang terus meningkatkan peran perempuan dalam kegiatan pembangunan.

Pernyataan Lestari itu menyikapi langkah transformasi dan inovasi di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkomitmen memberi kesempatan perempuan menjadi pimpinan di sejumlah BUMN.

"Makin banyak perempuan yang dipercaya untuk memegang posisi penting, termasuk menjadi pimpinan BUMN, merupakan bagian dari potret kemajuan sumber daya manusia suatu bangsa," kata Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/10).

Langkah Pemerintah itu, menurut Rerie,memperlihatkan bahwa kemampuan perempuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tidak kalah dengan kaum pria.

Legislator Partai NasDem itu menegaskan, saat ini kiprah perempuan di berbagai bidang semakin nyata.

Di bidang politik, jelasnya, bahkan telah diatur dalam UU yang memberikan persyaratan minimal 30% calon legislatif perempuan dari satu partai politik, untuk bisa bersaing di panggung politik pemilu legislatif.

Pada era ini, ujar Rerie, tidak boleh lagi ada sentimen gender di balik kebijakan. Tujuannya, tegas Rerie, untuk memberdayakan perempuan.

"Perempuan bukan kompetitor bagi pria atau sebaliknya. Keduanya merupakan dwitunggal yang harus diberikan kesempatan yang sama untuk membangun bangsa," pungkas Rerie.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/