Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
2 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
2 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
2 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Soal Vaksin Covid-19, Pemerintah harus Mampu Yakinkan Masyarakat

Soal Vaksin Covid-19, Pemerintah harus Mampu Yakinkan Masyarakat
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. (Istimewa)
Kamis, 22 Oktober 2020 22:11 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pemerintah perlu mendengarkan masukan berbagai pihak dan menjelaskan dengan transparan proses menuju pelaksanaan vaksinasi Covid-19, untuk menghindari keraguan di tengah masyarakat.

"Pemerintah harus mampu mengkomunikasikan teknis pengaplikasian vaksinasi Covid-19 dengan benar dan tepat kepada masyarakat," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/10).

Diakui Lestari, menjelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang direncanakan dimulai pada November 2020, memang banyak masukan dan informasi yang berkembang.

Salah satunya, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, masukan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia ( PAPDI) yang meminta agar pemerintah tidak tergesa-gesa dalam melakukan vaksinasi Covid-19.

Melalui Twitter resmi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), PAPDI meminta vaksin Covid-19 yang akan digunakan harus sudah terbukti efektivitas, keamanan, dan imunogenisitasnya melalui uji klinik sesuai tahapan pengembangan vaksin baru.

Menurut Rerie, Pemerintah harus segera merespons masukan PAPDI itu agar masyarakat memahami apa yang akan dilakukan Pemerintah terkait tahapan dan kelayakan vaksin Covid-19 yang digunakan.

Pada kesempatan terpisah, jelas Rerie, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto juga mengungkapkan nantinya akan ada vaksin untuk kelompok prioritas yang diberikan secara gratis dan ada pula vaksin yang bisa diakses masyarakat secara mandiri.

Menurut Legislator Partai NasDem itu, menjelang tahapan vaksinasi Covid-19 komunikasi kebijakan yang dilakukan Pemerintah harus benar dan tepat sasaran, agar tidak terjadi pemahaman yang salah dan berakibat penolakan di tengah masyarakat.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19, tegas Rerie, merupakan tahapan yang penting dalam upaya penanggulangan penyebaran virus corona di Tanah Air.

"Jangan sampai karena kesalahan dalam mengkomunikasikan proses vaksinasi Covid-19, menggagalkan upaya pengendalian penyebaran virus Corona secara keseluruhan," pungkas Rerie.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/