Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
19 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
18 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
4 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
5 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
2 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jaga Ketahanan Pangan dengan 'Urban Farming', Kementan Minta Peran Swasta

Jaga Ketahanan Pangan dengan Urban Farming, Kementan Minta Peran Swasta
Foto: Ist./Kementan RI
Senin, 19 Oktober 2020 09:10 WIB
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo dalam rilisnya, Minggu (18/10/2020) menyatakan, pihkanya meminta agar pelaku usaha dapat menjadi inisiator dalam mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming) guna menjaga ketahanan pangan nasional.

Mentan menjelaskan, permintaan sayuran meningkat dua kali lipat saat pandemi. Artinya, permintaan ini harus dipenuhi dengan didorongnya pertanian di kota-kota besar, yang tidak memiliki lahan besar.

Syahrul menyebutkan dengan lahan seluas 500 meter, penghasilan dari produksi dan penjualan sayur bisa menghasilkan Rp40 juta per bulan.

Menurut dia, keterlibatan swasta dalam mendukung ketahanan pangan nasional harus didorong menjadi lebih besar. Pertanian semacam ini bahkan telah membuktikan bahwa hidroponik bisa dilakukan oleh semua kalangan.

"Memang tidak mungkin semuanya dilakukan oleh pemerintah. Kemampuan pemerintahan sangat terbatas, makanya swasta harus bisa membuka jalan dengan berbagai kreasi untuk menghadapi tantangan," kata Mentan Syahrul saat mengunjungi perkebunan hidroponik milik PT Asabi di Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Minggu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/