Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Sepakbola
19 jam yang lalu
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
19 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
19 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Instagram Setujui Penindakan Iklan 'Tersembunyi' Influencer

Instagram Setujui Penindakan Iklan Tersembunyi Influencer
Instagram. (net)
Sabtu, 17 Oktober 2020 11:55 WIB

JAKARTA - Instagram menyetujui langkah-langkah untuk menindak iklan tersembunyi dari unggahan para pemengaruh, influencer, pada platform foto dan videonya. Demikian disampaikan otoritas pengawas persaingan pasar Inggris (CMA).

Selama ini, influencer dengan ribuan pengikut dapat memperoleh bayaran besar dari perusahaan untuk mempromosikan produk di Instagram.

Dalam apa yang digambarkan CMA sebagai perubahan perilaku di platform media sosial tersebut, Facebook Irlandia, yang mengoperasikan Instagram di Inggris, telah berkomitmen untuk melakukan perubahan.

''Hal ini akan mempersulit orang untuk memposting iklan di Instagram tanpa memberi label seperti itu,'' kata CMA dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Sabtu (17/10/2020).

Facebook mengatakan senang dapat bekerja sama dengan CMA dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan transparansi saat orang dibayar untuk memposting konten di Instagram.

''Kami juga bangga meluncurkan program bersama MediaSmart untuk membantu mendidik kaum muda tentang konten brand, dan bagaimana mengidentifikasinya,'' tambah Facebook.

CMA telah menyelidiki kekhawatiran bahwa terlalu banyak influencer memposting konten tentang bisnis tanpa menjelaskan bahwa mereka telah dibayar atau menerima insentif lain untuk melakukannya.

Influencer harus mengonfirmasi dan mengungkapkan jika mereka telah menerima insentif untuk mempromosikan produk atau layanan.

Menurut CMA, Instagram juga akan menggunakan teknologi yang dapat mengetahui saat pengguna tidak mengungkapkan dengan jelas bahwa sebuah postingan adalah iklan.

Tahun lalu, 16 selebriti Inggris berjanji untuk membereskan postingan mereka di media sosial setelah mendapat teguran dari CMA, tambah otoritas pengawasan persaingan usaha tersebut. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:antara
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/