Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
16 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
5 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
5 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
4 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pesisir Selatan

Lebih Murah dari Harga Daring, Ginseng Kuning Pesisir Selatan Dihargai Rp7.000 per Kilogram

Lebih Murah dari Harga Daring, Ginseng Kuning Pesisir Selatan Dihargai Rp7.000 per Kilogram
Warga mengolah akar Ginseng Kuning sebelum dijual ke pedagang pengumpul. (ANTARA/Didi Someldi Putra)
Selasa, 13 Oktober 2020 20:51 WIB
PAINAN - Akar Ginseng Kuning atau Rennellia Elliptica Kort yang banyak ditemukan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dihargai Rp7.000 per kilogram oleh pedagang pengumpul di daerah setempat.

''Harga Ginseng Kuning ini bervariasi bisa lebih murah dan lebih mahal, saat ini harganya Rp7.000 per kilogram,'' kata Wali Nagari Nagari Lakitan Tengah, Irwandi di Painan, Selasa (13/10/2020).

Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan harga Ginseng Kuning di beberapa toko dalam jaringan (daring) yang mencapai puluhan ribu rupiah per kilogramnya.

Kendati demikian, sejak beberapa bulan terakhir animo masyarakat cukup tinggi untuk mencari akar tanaman yang tumbuh di hutan belantara itu, dan uang hasil penjualannya diandalkan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

''Sebelumnya memang tidak ada yang sadar bahwa hutan di daerah kami ini banyak tumbuh tanaman Ginseng Kuning, namun setelah ada yang tahu dan ternyata bernilai ekonomis banyak warga yang mencarinya, dan masing-masing mereka bisa mendapatkan 20 sampai 30 kilogram akar ginseng per hari,'' ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Pesisir Selatan, Madrianto menyebut Ginseng Kuning tersebut masuk ke dalam famili Rubiacea, spesies Rennellia Elliptica Kort.

Hal tersebut katanya berdasarkan surat dari Herbarium Universitas Andalas dengan nomor 304/K-ID/ANDA/IX/2020.

"Surat itu merupakan tindaklanjut dari surat permohonan identifikasi tanaman yang sebelumnya kami kirimkan ke Universitas Andalas," kata dia.

Akar Ginseng ini secara keseluruhan berwarna oranye hampir menyerupai warna wortel, sementara akarnya memanjang tidak seperti Ginseng pada umumnya yang mengembung, selanjutnya di bagian akarnya juga tidak ada akar serabut.

Dari berbagai sumber disebutkan bahwa Ginseng pada umumnya berkhasiat untuk membantu manusia dalam melawan penyakit seperti kanker, diabetes, meredakan lelah dan AIDS. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Ekonomi, Pesisir Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/