Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
7 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
6 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
6 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pastikan DPR Reses, Polisi Dampingi SBSI Masuk ke Kompleks Parlemen

Pastikan DPR Reses, Polisi Dampingi SBSI Masuk ke Kompleks Parlemen
Gambar: Ist./detik.com
Kamis, 08 Oktober 2020 13:54 WIB
JAKARTA - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto menyatakan, pihaknya telah memberi pemahaman kepada massa aksi demonstrasi tolak UU Ciptaker dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI).

"Kami berikan pemahaman kepada teman-teman buruh bahwa Jakarta masih menjalani PSBB, jadi diharap untuk tidak berkumpul," kata Heru di Jl. Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Selain itu, kata Heru, pihaknya juga mendampingi perwakilan massa aksi demo SBSI tolak Omnibuslaw Ciptaker untuk masuk ke kompleks parlemen. Masa ingin memastikan, apakah benar DPR dengan dalam masa reses.

"Mereka meminta untuk mengecek ke dalam, apakah benar anggota Dewan sedang reses. Kita antar dan ternyata benar, di dalam masih tidak ada anggota Dewan karena reses sampai tanggal 8. Akhirnya mereka kembali," kata Heru.

Mengetahui DPR tengah dalam masa reses pun, massa aksi demo SBSI tolak Omnibuslaw Ciptaker, memilih untuk membubarkan diri.

Seperti diketahui, DPR memang memajukan jadwal reses lantaran tak kurang dari 18 Anggota DPR RI telah positif Covid-19. Dimajukanya jadwal reses juga berbuntut pada majunya jadwal Rapat Paripurna Penutupan. Rapat Paripurna pada Senin (5/10/2020) inilah yang menjadi momen pengesahan UU Omnibuslaw Ciptaker, meski draft akhir belum dibagikan utuh kepada seluruh Fraksi-fraksi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, Politik, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/