Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
2 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anggaran 25 Juta Keping KTP-el sudah Dipenuhi, Kemendagri Dorong Pencetakan KTP-el Pemilih Pilkada 2020

Anggaran 25 Juta Keping KTP-el sudah Dipenuhi, Kemendagri Dorong Pencetakan KTP-el Pemilih Pilkada 2020
Foto: Puspen Kemendagri
Rabu, 07 Oktober 2020 12:33 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, meminta Korps Dukcapil agar proaktif mendorong masyarakat yang belum memiliki KTP-el untuk segera mengurus KTP-el. Pasalnya, dokumen itu merupakan syarat yang digunakan untuk memilih pada saat pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang.

"KTP-el harus dicetak tidak boleh lagi menerbitkan surat keterangan. Anggaran untuk pengadaan blanko sebanyak 25 juta keping sudah dipenuhi Kemenkeu. Kekurangan blanko tidak boleh terjadi lagi. Seluruh Dukcapil menggenjot maksimal pencetakan KTP-el. Bagi pemilih pemula dan penduduk wajib KTP sudah harus sudah memiliki KTP-el sebelum Hari-H pemungutan suara berlangsung," tegas Mendagri kepada sekitar 1.000 peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil 2020 melalui aplikasi Zoom di Jakarta, Selasa (6/10/2020).

Untuk itu, Dinas Dukcapil diminta merekap kebutuhan blangkonya dengan berkoordinasi dengan Dirjen Dukcapil agar kebutuhan tersebut dapat dipenuhi.

"Nah, ini saya minta perhatian betul karena ini menyangkut masalah sistem demokrasi kita, jangan sampai nanti yang mereka memiliki hak untuk memilih kehilangan hak pilih karena tidak memiliki identitas diri. Dan identitas diri ini yang paling utama sekali lagi adalah KTP elektronik," kata Mendagri.

Mengutip keterangan Pusat Penerangan (Puspen) Kemendagri, Rabu (7/10/2020), sejauh ini perekaman KTP-el di bawah Dirjen Dukcapil telah mencapai angka lebih 98 persen. Mendagri mengapresiasi capaian tersebut.

Mendagri Tito menyatakan, Data Dukcapil menjadi data yang dibutuhkan oleh KPU dan Bawaslu. "DPT yang berasal dari Dukcapil terus diperbarui, termasuk perbaikan data yang berasal dari penundaan Pilkada, yaitu ada penambahan jumlah pemilih pemula,".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Politik, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/