Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
8 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
8 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
7 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
8 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
8 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ada Aksi Buruh Tolak Omnibus Law, Akses Serang-Jakarta Kembali Ditutup

Ada Aksi Buruh Tolak Omnibus Law, Akses Serang-Jakarta Kembali Ditutup
Aksi buruh di Serang tolak UU Omnibus Lawa Cipta Kerja. (Foto: Bahtiar Rifa'i/detikcom)
Selasa, 06 Oktober 2020 13:53 WIB
SERANG - Aksi penolakan UU Omnibus Law kembali terjadi di kawasan industri Serang Timur dari buruh PT Nikomas. Akses Serang-Jakarta kembali ditutup.

Pantauan detikcom sebagaimana dikutip GoNews.co, aksi terjadi di depan PT Nikomas, ribuan buruh keluar dari pintu gerbang dan langsung merangsek ke jalan nasional. Saat keluar mereka meneriakkan penolakan atas UU Omnibus Law.

Akses jalur Serang-Jakarta ditutup di kedua arah, baik dari arah Serang di bagian barat dan dari Tangerang dari arah timur. Massa buruh saling menutup jalan nasional ini.

Koordinator aksi di mobil komando menyampaikan penolakannya atas disahkannya UU Omnibus Law. "Tuntutan kita menolak Omnubus Law klaster cipta lapangan kerja. Kita menolak karena merugikan," kata koordinator aksi melalui pengeras suara di lokasi, Selasa (6/10/2020).

Aksi dilakukan oleh Serikat Pekerja Nasional (SPN). Ada 12 tuntutan yang disampaikan atas penolakan UU ini.

"Hari ini kita merefleksikan kekecewaan kita para buruh setelah Uu disahkan oleh DPR. Tujuan pemerintah dari awal untuk menarik investor. Tapi ketika kebijakan itu mereduksi kesejahteraan buruh kita lawan," ujar orator.

Aksi ribuan buruh yang didominasi oleh buruh perempuan ini berlangsung tepat di depan pintu masuk gerbang PT Nikomas. Oleh kepolisian, jalan masih ditutup dari kedua arah. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/